Sesekali Perhatikan Bentuk Tinja Anda, Jika Mirip Bentuk Huruf S Ini Penjelasannya

23 November 2020, 09:24 WIB
Ilustrasi Tinja /pixabay.com/vantagepointfl

WARTA LOMBOK - Pernahkah saat buang air besar Anda memerhatikan bentuk tinja yang keluar?.

Jika Anda tak pernah, tak ada salahnya untuk memeriksa bagaimana bentuk tinja yang diproduksi. Hal ini bisa Anda lakukan untuk mengetahui kondisi normal tubuh Anda.

Secara umum, kotoran atau feses yang sehat akan berbentuk lunak dan tidak terlalu padat sehingga mudah untuk dikeluarkan.

Baca Juga: Buktikan! Hoaks atau Fakta Daun Sirih Dapat Menyembuhkan Penyakit Mata

Akan tetapi, terkadang Anda mengeluarkan warna dan bentuk kotoran yang berbeda. Perubahan warna dan bentuk ini rupanya dapat menggambarkan kondisi kesehatan Anda.

Terdapat sumber yang menjelas ada tujuh jenis bentuk kotoran yang umumnya dikeluarkan oleh manusia yakni salah satunya berbentuk benjolan keras yang terpisah (seperti batu kerikil), berbentuk benjolan tapi tidak terpisah, berbentuk sosis dengan retakan di permukaannya, berbentuk sosis panjang dengan permukaan yang lunak, berbentuk gumpalan lembut yang terpisah, berbentuk lembek dengan tepi yang kasar, dan ada berbentuk cair.

Sebagaimana diberitakan PikiranRakyat.com dalam artikel "Perhatikan Bentuk Tinja Anda, Ada Petunjuk Jika Mirip Huruf S", diterangkan oleh ahli gastroenterologi di Beth Israel Deaconess Medical Center, Boston, Amerika Serikat, Jacqueline Wolf mengatakan bahwa setidaknya ada 7 tipe feses mulai dari gumpalan keras hingga cair yang jadi tanda seseorang mengalami diare parah.

Baca Juga: Merasa Emosi Tidak Stabil? Anda Mungkin Sedang Alami 8 Tanda Kelelahan Mental Berikut Ini

Menurut dia, seperti dilaporkan Livestrong, feses yakni berbentuk seperti sosis dengan retak di permukaan atau benar-benar seperti sosis atau ular yang halus seringkali dianggap bentuk yang normal. Saat mengeluarkannya, seseorang cenderung tak perlu mengeluarkan tenaga.

"Beberapa orang berpendapat, feses yang ideal berbentuk seperti huruf S. Jika milik Anda tidak terlihat seperti ini, jangan stres. Saya tidak tahu mengapa feses akan berbentuk seperti S," kata Wolf.

Sebenarnya tidak ada bentuk feses sempurna tetapi ada beberapa yang disebut tak sehat yakni yang menggumpal seperti kotoran kambing, kerikil, atau malah kental. Feses dengan bentuk itu biasanya menunjukkan seseorang mengalami sembelit.

Baca Juga: UMKM Solusi Ekonomi Rumahan Dapat Ditemukan di Sekitar Kita

Jika mengalami konstipasi, tindakan pertama adalah makan makanan yang kaya serat seperti alpukat, sereal gandum, atau mengonsumsi suplemen serat.

Ingatlah untuk minum air bersama dengan serat ekstra yang Anda konsumsi.

Jika cara itu belum berhasil, bisa mencoba pelunak feses untuk membantu membuatnya lebih mudah dikeluarkan. Namun hal ini bukan solusi jangka panjang untuk sembelit.

Di sisi lain, ada yang disebut diare yakni saat feses encer meski biasanya tidak terjadi sepanjang waktu.

Baca Juga: Usaha Masker Organik Gadis 18 Tahun ini Cetak Omset Puluhan Juta Perbulan

Seseorang disebut mengalami diare jika BAB tiga kali atau lebih dalam sehari yang biasanya disebabkan virus atau keracunan makanan.

Diare kronis bisa berlangsung setidaknya 4 pekan dan mungkin merupakan tanda dari masalah kesehatan yang mendasari seperti sindrom iritasi usus besar (IBS), penyakit Crohn, intoleransi laktosa atau lainnya.

Jadi, salah satu alasan penting untuk melihat tinja adalah untuk mengetahui kondisi normal seseorang.*** (PikiranRakyat.com/Yusuf Wijanarko)

Editor: LU Ali

Sumber: Pikiran Rakyat

Tags

Terkini

Terpopuler