Network
WARTA LOMBOK – Popok bayi sekali pakai menjadi pilihan orang tua karena gampang dipakai dan lebih praktis. Popok bayi sekali pakai mengandung gel yang berperan menampung cairan.
Namun dibalik manfaatnya yang baik bagi bayi, popok bayi sekali pakai ternyata sumber limbah utama. Sebab popok bayi sekali pakai ini tidak mudah terurai.
Popok bayi sekali pakai ternyata mengandung bahan kimia berbahaya jika bercampur dengan tanah dan air. Dioksin dalam popok bayi juga merupakan polutan organik persisten yang memiliki efek buruk pada ekosistem dan satwa liar.
Baca Juga: Program Kotaku Loteng Tuntas Perdana Di NTB
Agar popok bayi tidak menjadi limbah maka perlu diolah. Salah satu cara mengolah popok bayi agar bermanfaat adalah menggunakannya sebagai media tanam bagi tanaman hias seperti aglonema, janda bolong, lidah mertua dan jenis tanaman hias lainnya.
Pengolahan media tanam popok bayi jika dilakukan dengan benar akan menghasilkan tanaman hias yang subur, kuat dan berwarna cerah.
Dikutip Warta Lombok.com dari Portal Jember dalam artikel “Popok Bayi Bisa Buat Aglonema, Keladi, dan Janda Bolong Tumbuh Subur dan Kuat, Begini Caranya”, berikut cara mengolah popok bayi menjadi media tanam agar tanaman aglonema, keladi, janda bolong, dan lidah mertua bisa tumbuh subur, kuat, dan berwarna cerah.
Baca Juga: Menantu Habib Rizieq Shihab (HRS), Sayid Irfan Alaydrus Ternyata Lulusan Fisika Nuklir ITB
1. Bahan dan alat yang harus disiapkan
