WARTA LOMBOK - Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) merupakan salah satu solusi dalam masa pandemi covid-19 dan solusi dalam masa resesi ekonomi.
Juniawan Muliadi dalam artikelnya menegaskan, kita sebagai warga Indonesia tentunya banyak sekali pelaku usaha UMKM di desa atau kecamatan adapun di era digital saat ini banyak sekali produk yang dijual secara online untuk bisa memasarkan barangnya.
"Usaha di bidang perdagangan besar atau eceran adalah penjualan barang tanpa adanya merubah bentuk produknya yang akan di jual ke pada konsumen, kecuali sebagai pengemasan ulang," ungkapnya.
Baca Juga: Kebangkitan UMKM di Masa Pandemi
Contohnya ada pada gambar diatas pedagang membeli kebutuhan seharihari untuk dijual kembali misalnya jajanan snack, es, makanan roti, rokok dll.
Dalam skala besar dan dijual kembali secara eceran (kiloan). Pelaku usaha dengan karakteristik tersebut dapat ditemukan di sekitar kita baik itu saudara, tetangga, teman atau kita sendiri, Dari namanya UMKM memang memiliki kepanjangan usaha Mikro, Kecil dan Menengah.
Di Indonesia banyak di dominasi oleh Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) dan perlu memberikan perhatian khusus pada sektor ini karena kontribusi UMKM terhadap perekonomian nasional yang cukup besar, apa lagi pada saat ini pengiriman barang menjadi terganggu padahal itu semua sangat penting untuk keberlangsungan pelaku usaha UMKM dan bahkan produk yang akan dibeli untuk diperjual belikan secara eceran oleh pelaku usaha pada gambar diatas UMKM sangat sulit didapatkan karena adanya covid19.
Baca Juga: Peringatan HGN Tahun 2020, IGMA NTB Mengkaji Profil Guru Madrasah dan Tantangan Abad 21
Baca Juga: Program Digitalisasi UMKM Realisasikan 2 Agenda Besar, Airlangga: Prioritas untuk Pemulihan Ekonomi