Konsumsi Kayu Manis Berguna Bagi Penderita Diabetes

20 Desember 2020, 06:15 WIB
Kayu manis bermanfaat cegah penyakit diabetes. /pixabay.com/weinstock

WARTA LOMBOK – Salah satu jenis rempah yang gampang ditemukan di Indonesia adalah kayu manis.

Kayu manis sering digunakan sebagai pelengkap bumbu masak di dapur karena memiliki kegunaan yang banyak terutama pada hidangan.

Dibalik itu, kayu manis ternyata memiliki segudang manfaat bagi kesehatan tubuh.

Baca Juga: Heboh! Inul Daratista Bikin Ulah di Media Sosial, Ada Apa?

Cita rasa dan aroma yang dikandung kayu manis mampu menjadi daya tarik tersendiri sehingga banyak dimanfaatkan terutama di India, Meksiko, Cina dan Skandinavia.

Sebagaimana diberitakan Pikiran-Rakyat.com dalam artikel “Manfaat Konsumsi Kayu Manis Bagi Tubuh, Mampu Cegah Diabetes”, salah satu restoran di Hong Kong, Sangeetha Vegetarian Restaurant, kayu manis digunakan pada hidangan seperti mysore masala dosa, vegetable biryani, chana masala, chapatti vegetable kurma, dan apple halwa.

Tidak saja digunakan pada hidangan makanan, kayu manis juga bisa digunakan pada minuman seperti masala tea.

“Saya suka memasak dengan kayu manis karena membuat hidangan lebih menarik,” kata Mahendran Pichaikkani, kepala koki Sangeetha.

Baca Juga: Bentuk Wajah Ternyata Pengaruhi Sifat Seseorang Lho, Simak Penjelasannya

Baca Juga: Update Harga Emas Hari Ini Sabtu 19 Desember 2020: Antam, Antam Retro, Antam Batik, dan UBS

“Kayu manis adalah salah satu rempah utama yang digunakan dalam garam masala, campuran rempah-rempah yang banyak digunakan dalam masakan India,” tambah manajer Sangeetha, Venkatesh Vittal Kuppuswamy.

Ia juga mengungkapkan jika dalam budaya India, kayu manis dianggap memiliki banyak manfaat kesehatan dan dipercaya bahwa itu membantu menurunkan kolesterol jahat, meningkatkan kualitas kulit, membantu menurunkan berat badan, dan melindungi dari berbagai infeksi.

Studi telah menemukan kayu manis efektif mengatur kadar glukosa darah, meningkatkan kontrol glukosa darah pada penderita pra-diabetes, dan memperlambat perkembangan diabetes tipe 2.

Dalam studi pada Journal of the Endocrine Society, penderita pra-diabetes yang mengonsumsi suplemen kayu manis setiap hari selama 12 minggu.

Baca Juga: Mucikari Artis Inisial TA yang Diduga Terlibat Prostitusi Online Sudah Diringkus Polisi

Baca Juga: Model Ini Berfoto Telanjang di Masjid Hagia Sophia, Turki Geram Dibuatnya

Setelah masa studi, para peneliti mengamati bahwa suplemen tersebut mampu menurunkan kadar glukosa puasa yang tidak normal yang menjadi ciri khas pra-diabetes, serta meningkatkan respons tubuh terhadap makan makanan yang mengandung karbohidrat.

Menurut Wong Chi-wing seorang ahli diet sekaligus Direktur Departemen Makanan dan Diet Rumah Sakit Advent Hong Kong, prediabetes merupakan kondisi glukosa darah seseorang yang lebih tinggi dari biasanya, tetapi di bawah kriteria diagnosis diabetes.

"Pada tahap ini, beberapa derajat resistensi insulin mungkin telah berkembang dan produksi insulin mungkin tidak cukup untuk menjaga glukosa darah dalam kisaran normal," katanya.

Orang dengan pra-diabetes mungkin tidak menunjukkan gejala diabetes. Dan sementara keadaan pra-diabetes merupakan faktor risiko diabetes.

Baca Juga: Jokowi Relokasi Anggaran untuk Vaksinasi Gratis dalam Persiapan Sekolah Tatap Muka Tahun 2021

Baca Juga: Salah Satu Keistimewaan Jika Istiqomah Membaca Surat Yasin Adalah Mendapat Ampunan Dari Allah SWT

"Anda mungkin dapat mencegah perkembangan diabetes dengan membuat perubahan gaya hidup," kata Wong.***(Mutia Yuantisya/Pikiran-Rakyat.com)

Editor: ElRia Shd

Sumber: Pikiran Rakyat

Tags

Terkini

Terpopuler