Network
WARTA LOMBOK – Kesehatan merupakan harta berharga bagi setiap orang. Jika tidak bisa menjaganya dengan baik maka berbagai penyakit akan muncul.
Salah satu penyakit yang cukup berbahaya dan umumnya menyerang orang lanjut usia adalah tekanan darah tinggi (hipertensi).
Akan tetapi, tekanan darah tinggi ternyata juga bisa menyerang siapa saja tidak peduli apakah orang tersebut masih muda.
Baca Juga: 46 Tahun Lalu, Tragedi Martinair 138, 182 Calon Haji Indonesia Tewas di Gunung '7 Perawan' Sri Lanka
Biasanya tekanan darah tinggi pada orang yang berusia muda diakibatkan oleh pola hidup yang tidak teratur dengan konsumsi makanan yang tidak bergizi.
Ketika tekanan darah berada di atas atau sama dengan batas normal yaitu 140/90 mmHg maka pada saat itulah tekanan darah akan tinggi.
Apabila kondisi ini dibiarkan, maka berbagai penyakit lain seperti jantung koroner, gagal ginjal, stroke, dan gagal jantung akan muncul.
Kendali tekanan darah pada penderita hipertensi sangat penting agar terhindar dari komplikasi penyakit lainnya.
Penurunan tekanan darah sangat penting untuk memulihkan kesehatan tubuh agar kembali normal.
Baca Juga: Pantai Nambung dan Air Terjun Asin yang Unik di Sekotong Lombok
Baca Juga: Ramai Jadi Slogan, Quraish Shihab Terangkan Filosofi Sebuah Revolusi Akhlak
Penurunan tekanan darah hingga 2 mmHg bisa mengurangi tujuh persen risiko kematian akibat serangan jantung dan sepuluh persen risiko kematian karena stroke.
Sebagaimana diberitakan Mantra Sukabumi.com dalam artikel “Ketahui Fakta Seputar Hipertensi, Beserta Cara Mengendalikan Tekanan Darah Agar Tetap Sehat”, cara yang harus dilakukan untuk mengendalikan tekanan darah bagi penderita hipertensi, antara lain:
1. Olahraga
Olahraga sangat penting untuk menjaga kesehatan tubuh serta membuat pikiran lebih positif. Selain itu, otot jantung juga akan semakin kuat, serta dapat menghindari obesitas.
Olahraga intensitas sedang seperti bersepeda, berjalan kaki, dan berenang terbukti efektif mengendalikan tekanan darah jika dilakukan secara rutin minimal lima kali dalam satu minggu dengan durasi 30 menit.
Baca Juga: Eloknya Savana Propok di Gunung Rinjani, Asyik Dijadikan Lokasi Kemah
Baca Juga: Ganja Dihapus Dari Daftar Obat-Obatan Terlarang, Iwan Fals: Wah Keren Nih
2. Batasi penggunaan garam
Garam adalah bumbu yang biasa digunakan di dapur saat memasak agar makanan lebih terasa gurih. Namun, sangat direkomendasikan untuk membatasi penggunaan garam sebanyak 2400 miligram per hari atau sekitar satu sendok teh saja.
Selain itu, jaga pola makan dengan baik utamanya makanan rendah lemak agar tubuh tetap sehat. Bagi penderita hipertensi ikuti anjuran dari dokter mengenai makanan yang boleh atau tidak boleh dikonsumsi.
3. Hindari stress
Salah satu faktor yang menyebabkan tekanan darah tinggi adalah stress yang dialami oleh seseorang. Oleh karena itu, hindari stress dengan cara-cara sederhana seperti berdoa, meditasi, relaksasi otot, dan lain-lain.
4. Hindari rokok dan minuman beralkohol
Baca Juga: Pantai Tanjung Bloam, Keindahan Alam yang Terlupakan di Lombok Timur Selatan
Baca Juga: Ganja Dihapus Dari Daftar Obat-Obatan Terlarang, Iwan Fals: Wah Keren Nih
Rokok dan minuman beralkohol dapat meningkatkan tekanan darah sehingga memicu penyakit hipertensi. Ganti kebiasaan tersebut dengan berbagai hal yang positif agar tubuh tetap sehat dan bugar.
5. Konsumsi obat hipertensi
Konsumsi obat hipertensi secara rutin sesuai dengan resep dari dokter. Hal ini juga diperlukan bagi orang yang terdiagnosis hipertensi sembari melakukan pola hidup sehat. Dengan cara ini, diharapkan kesehatan tubuh akan tetap terjaga.*** (Bagus Satria Perdana P./Portal Jember.com)
