Network
WARTA LOMBOK - Ketika Habib Rizieq Shihab pulang ke Tanah Air beberapa waktu lalu, istilah Revolusi Akhlak kian digemakan.
Slogan yang kerap digaungkan para pendukung HRS se-antero nusantara, Revolusi Akhlak seolah menjadi anti tesis Revolusi Mental yang menjadi jargon Joko Widodo pada Pemilihan Presiden 2019 lalu.
Dasar penerapan Revolusi Akhlak menurut Habib Rizieq adalah tujuan diutusnya Nabi Muhammad SAW ke dunia.
Baca Juga: Ganja Dihapus Dari Daftar Obat-Obatan Terlarang, Iwan Fals: Wah Keren Nih
Tokoh Islam Indonesia, Quraish Shihab mengomentari apa yang dinamakan Revolusi Akhlak. Melalui potongan video yang diunggah Abdul Mu'ti, Sekretaris Umum Muhammadiyah.
Dikutip Warta Lombok.com dari Jakbar News.com lewat artikel "Menohok! Rame Soal Revolusi Akhlak, Quraish Shihab Jelaskan Secara Filosofi! Cerdas Banget Pak", Quraish Shihab menjelaskan filosofi Revolusi Akhlak.
"Satu kata bisa menjadi omong kosong kalau tidak kita bergerak sesuai dengan isi kata itu," ujar Quraisy, ayahanda dari jurnalis sekaligus presenter Najwa Shihab itu.
"Anda mengulang-ngulang seakan ke Surabaya besok, tanpa bergerak maka tidak akan terjadi," lanjutnya.
Baca Juga: Pejabat di Kementeri Sosial Kena OTT KPK, Juliari: Betul, Eselon III Diamankan KPK
