46 Tahun Lalu, Tragedi Martinair 138, 182 Calon Haji Indonesia Tewas di Gunung '7 Perawan' Sri Lanka

- 5 Desember 2020, 22:02 WIB
ILUSTRASI Kecelakaan pesawat.*
ILUSTRASI Kecelakaan pesawat.* //Pixabay

WARTA LOMBOK - Tanggal 4 Desember 2020 Indonesia dibawa kembali pada kenangan tragedi yang menimpa para calon jemaah haji 37 tahun lalu. Tepatnya 4 Desember 1974 adalah momen tragedi dalam pemberangkatan calon jemaah haji bagi bangsa Indonesia.

Pada tanggal yang jatuh hari Rabu itu, pesawat DC-8 yang dicarter maskapai Garuda Indonesia dan mengangkut calon jemaah, menghantam wilayah perbukitan Tujuh Perawan di Maskeliya, Sri Lanka Tengah. Seluruh 182 penumpang berikut 9 awak yang menumpangi pesawat maskapai penerbangan Belanda, Martinair ini tewas.

Ada beberapa versi laporan media saat itu yang menyebutkan kesalahpahaman komunikasi dari pilot pesawat atau petugas bandara internasional Bandaranaike sehingga pesawat menabrak perbukitan yang terletak sekitar 70,8 kilometer dari bandara dan pada ketinggian 1.841 meter di atas permukaan laut.

Baca Juga: Pejabat di Kementeri Sosial Kena OTT KPK, Juliari: Betul, Eselon III Diamankan KPK

Pesawat itu jatuh hanya sekitar 3,7 km sebelah timur bandar udara Kutanayake, 25 km dari Kolombo. Kecelakaan pesawat yang berencana menuju Surabaya ini mengakibatkan 181 dari 262 orang di dalamnya tewas.

Salah satu kuburan yang terdapat di halaman masjid Sunan Ampel, Surabaya, menjadi peristirahatan terakhir dari sebagian kecil jasad tidak utuh yang ditemukan dari sebagian besar jenazah dan dikumpulkan di dalam satu peti. Sementara sebagian besar jenazah dimakamkan secara massal di Maskeliya.

Martinair 138 merupakan pesawat charter yang digunakan Garuda Indonesia untuk memfasilitasi penerbangan calon haji yang kala itu belum bisa diakomodasi sepenuhnya oleh maskapai pelat merah.

Baca Juga: Kabar Gembira, Seleksi Guru PPPK Sepenuhnya Ditanggung Pemerintah Pusat

Sebagaimana berita Pikiran-Rakyat.com dalam artikel "182 Calon Haji Indonesia Tewas di Gunung '7 Perawan' Sri Lanka 46 Tahun Lalu, Tragedi Martinair 138", Martinair dengan nomor penerbangan 138 ini mengangkut calon haji Indonesia dari Surabaya, untuk kemudian transit di Bandara Katunayake Sri Lanka.

Halaman:

Editor: LU Ali

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x