Ubah Kebiasaan Anda Bermain Handphone Untuk Menghasilkan Uang di Tahun 2021

- 26 Desember 2020, 06:05 WIB
Penggunaan media sosial dengan memanfaatkan handphone bisa menghasilkan uang.
Penggunaan media sosial dengan memanfaatkan handphone bisa menghasilkan uang. /pixabay.com/Free-Photos

WARTA LOMBOK – Zaman sekarang, handphone bukan lagi menjadi barang mewah. Tetapi handphone sudah berubah menjadi barang utama yang tidak bisa lepas dari seseorang.

Handphone digunakan sebagai media untuk berkomunikasi dengan orang lain. Penggunaan handphone umumnya lebih banyak untuk memanfaatkan media sosial.

Penggunaan media sosial dengan memanfaatkan handphone bagi sebagian orang digunakan untuk mengembangkan bisnis mereka.

Baca Juga: Geram Dihujat Netizen Karena Dituduh Pemeran Pria Video Mirip Gisel, Adhietya Tempuh Jalur Hukum

Jika Anda mampu sedikit memodifikasi penggunaan handphone, maka Anda bisa meraup uang yang banyak.

Penggunaan media sosial saat ini sudah merambah ke semua kalangan baik anak-anak maupun orang dewasa.

Rata-rata mereka memiliki satu atau dua akun media sosial sebagaimana diberitakan Potensi Bisnis.com dalam artikel “6 Cara Sulap Kebiasaan Main Smartphone Jadi Potensi Bisnis di Tahun Baru 2021”.

Perkembangan media sosial dimasa pandemi Covid-19 sangat cepat, berdasarkan laporan Facebok, Inc. (Nasdaq : FB), pengguna platform media sosial Facebook kuartal 1-2020 bertambah 105 Juta orang, pengguna aktif bulanan 2,60 miliar.

Baca Juga: Ternyata Ini Sebab Sandiaga Uno Memilih Gabung Kabinet, Faktor Pengangguran Salah Satunya

Baca Juga: Heboh, Tiga Siswi SMP Datangi Seorang Dokter, Bertanya Cara Gugurkan Kandungan

Bagi sebagian orang, media sosial adalah kebutuhan pokok, tempat mengekspresikan diri melalui update status, menambah pertemanan dan lain sebagainya.

Bagi pebisnis, jika sangat banyak orang berkumpul maka tercipta kebutuhan. Ketika ada kebutuhan, maka disitulah terdapat potensi bisnis.

Jual beli di media sosial bukan hal yang tabu di zaman sekarang.

Banyak pebisnis yang memanfaatkan media sosial untuk aktivitas bisnis, seperti promosi, membranding produk, dan pejualan.

Pendapatan dari jualan produk di media sosial sangat fantastis, contohnya Reza Nurhilman yang menjual kripik pedas maicih di Facebook dan Twitter, omzetnya sudah mencapai Rp4 Miliar per-bulan.

Baca Juga: Bejat, Seorang Ayah Tega Cabuli Anak Kandungnya yang Masih Berusia 2 Tahun

Baca Juga: Potensi Banjir Awal Tahun 2021, BMKG Ingatkan Warga Agar Waspada

Bagi Anda yang ingin mengubah media sosial menjadi mesin uang, simak tips berikut :

1. Menentukan Target Pasar Potensial

Cara mudah menentukan target pasar adalah dengan menunjukan produk yang spesifik kepada kelompok tertentu, misalnya ibu rumah tangga, mahasiswa, anak muda.

Langkah selanjutnya adalah membuat group Facebook, WA, Twitter, Instagram yang mengangkat tema spesifik. Misalnya "Busana Muslimah ibu rumah tangga", "Laundry Harga Anak Kosan" dan lain sebagainya.

Semakin spesifik group akan semakin mudah diterima, karena sesuai dengan minat. mereka inilah dalam jangka panjang menjadi target potensial anda.

2. Buat Status Unik

Baca Juga: Juliari P Batubara Jalani Pemeriksaan Perdana Dengan Rompi Tahanan

Baca Juga: Sarapan Baik Buat Kesehatan, Salah Satunya Menjaga Berat Badan

Mengelola media sosial satu diantara yang harus dilakukan adalah update status menarik, buatlah status yang berpotensi viral, dan ada kaitannya dengan produk anda.

3. Maksimalkan Hastag

Gunakan hastag di postingan media sosial, cara ini membuat orang mudah mencari produk di Instagram, Facebook, Twitter, dan lain sebagainya.

Anda bisa menulis hastag misalnya #bajugamisterbaik, #bajumurahiburumahtangga sesuaikan dengan jenis produk yang dijual. Hastag bisa ditambahkan juga di bagian bawah status Facebook, Instagram dan Twitter.

4. Update Foto Profil Berkala

Update foto profil secara berkala, akan terlihat ditimeline teman di media sosial. Jika pengguna media sosial melihat update akun secara rutin, ada peluang untuk membuka akun sosmed anda.

Baca Juga: Fadli Zon Benarkan Cak Nun Terkait Narasi Islam Radikal

Baca Juga: BLT Akan Selesai 100 Persen Desember Ini, Simak Kata Menteri Sosial

Mereka yang melihat-lihat akun sosmed anda, bisa saja menjadi konsumen, terutama ketika mereka tertarik dengan postingannya.

5. Cepat Merespon Pelanggan

Merespon pelanggan dengan sangat cepat, berguna untuk mencegah kemungkinan konsumen batal membeli produk.

Sebagian besar pembeli tidak sabar mencari online shop lain, jika penjualnya lambat dalam membalas pertanyaan.

6. Bangun Komunikasi yang Baik dengan Pelanggan

Membangun komunikasi yang baik dengan pelanggan melalui kontak WA, maupun DM Instagram adalah bentuk penghargaan tersendiri bagi pelanggan. Mereka akan dianggap spesial karena bisa berkomunikasi secara personal dengan anda.

Baca Juga: Budi Gunadi Sadikin Jabat Menteri Kesehatan, Anggota DPR RI Meragukan

Baca Juga: Pendidikan Efektif untuk Penurunan Angka Sunting

Ketika konsumen sudah nyaman berkomunikas dengan anda, kemungkinan besar dia akan setia membeli produk anda. Banyak yang menjual produk bagus di media sosial, tapi tidak laku, disebabkan sikap yang kurang ramah dari penjual.

Tips jualan di media sosial diatas memang terkesan sederhana dan mudah dilakukan. Sebenarnya tidak semua orang bisa melakukannya dengan baik, maka dari itu dibutuhkan sebuah tim khusus untuk pemasaran produk di media sosial.***(Nurul Hudayanti Hermawan/Potensi Bisnis.com)

Editor: ElRia Shd

Sumber: Potensi Bisnis


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah