Network
WARTA LOMBOK - Hidrasi atau pemenuhan kebutuhan cairan tubuh menjadi hal penting yang harus diperhatikan karena hidrasi yang tepat sangat penting untuk kesehatan Anda.
Faktanya, tidak cukup minum air dapat menyebabkan dehidrasi, yang dapat menyebabkan kelelahan, sakit kepala, masalah kulit, kram otot, tekanan darah rendah, dan detak jantung yang cepat.
Terlebih lagi, dehidrasi yang berkepanjangan dapat menyebabkan komplikasi serius seperti kegagalan organ. Para ahli umumnya merekomendasikan minum beberapa gelas air setiap hari untuk memenuhi kebutuhan hidrasi Anda.
Baca Juga: Feng Shui Tentang Rumah dan Kehidupan Anda, Bagaimana Membuat Penghuni Bahagia dan Betah di Dalamnya
Padahal meminum air sangat penting, Anda juga bisa mendapatkannya dari makanan. Ada banyak makanan sehat yang dapat menyumbangkan banyak air untuk diet Anda.
Melansir Healthline, Warta Lombok.com merangkum 19 makanan kaya air yang akan membantu Anda tetap terhidrasi.
1. Semangka (kandungan air: 92%)
Semangka sangat sehat dan salah satu makanan paling menghidrasi yang bisa Anda konsumsi. Karena kandungan airnya yang tinggi, semangka memiliki kepadatan kalori yang sangat rendah.
Itu berarti porsi semangka yang relatif besar mengandung sangat sedikit kalori. Makanan dengan kepadatan kalori rendah telah terbukti membantu menurunkan berat badan dengan meningkatkan rasa kenyang dan mengurangi nafsu makan.
Semangka kaya akan antioksidan kuat, termasuk likopen. Senyawa ini telah dipelajari karena kemampuannya untuk mengurangi kerusakan oksidatif pada sel, yang telah dikaitkan dengan penyakit seperti penyakit jantung dan diabetes.
Semangka adalah buah yang menghidrasi dan padat nutrisi yang dapat memberikan beberapa manfaat kesehatan, termasuk penurunan risiko penyakit kronis.
Baca Juga: Ramalan Zodiak Kamis, 14 Januari 2021: Capricorn, Aquarius dan Pisces, Pasangan Butuh Perhatian
2. Stroberi (kandungan air: 91%)
Karena sekitar 91% berat stroberi berasal dari air, memakannya akan berkontribusi pada asupan air harian Anda.
Makan stroberi secara teratur telah terbukti mengurangi peradangan, yang dapat membantu melindungi dari penyakit jantung, diabetes, Alzheimer, dan berbagai jenis kanker.
Stroberi sangat sehat dan mengandung banyak air. Plus, nutrisi yang mereka berikan dapat memberikan sejumlah manfaat kesehatan.
3. Jeruk (kandungan air: 88%)
Jeruk adalah sumber air, serat, antioksidan dan beberapa nutrisi yang bagus dan dapat membantu mencegah batu ginjal dan beberapa penyakit.
Air dan serat dalam jeruk dapat meningkatkan perasaan kenyang, yang membantu menjaga nafsu makan Anda tetap terkendali.
Selain itu, makan buah jeruk seperti jeruk secara teratur dapat melindungi dari batu ginjal karena karena asam sitrat yang dikandungnya dapat mengikat kalsium oksalat pembentuk batu, membantu mengeluarkannya dari tubuh.
Hidrasi yang tepat adalah faktor penting lainnya dalam mencegah batu ginjal, yang dapat membantu meningkatkan kandungan air jeruk yang tinggi.
Baca Juga: Ramalan Zodiak Kamis, 14 Januari 2021: Libra, Scorpio dan Sagitarius Orang Istimewa Akan Datang
4. Mentimun (kandungan air: 95%)
Hampir seluruhnya terdiri dari air dan juga memberikan sejumlah kecil nutrisi, seperti vitamin K, kalium dan magnesium (28).
Dibandingkan dengan sayuran kaya air lainnya, mentimun termasuk yang paling rendah kalori. Anda bisa makan mentimun dalam porsi yang relatif besar tanpa menambahkan sejumlah besar kalori ke dalam makanan Anda, yang berguna untuk menjaga berat badan Anda.
Mentimun biasanya ditambahkan ke salad dan sandwich, tetapi mereka juga bisa dimasukkan dalam hidangan yang dimasak seperti tumis dan sup.
5. Selada (kandungan air: 96%)
Satu cangkir (72 gram) selada menyediakan lebih dari seperempat cangkir (59 ml) air, selain 1 gram serat. Ini juga menyediakan 5% dari kebutuhan harian Anda untuk folat (29).
Folat penting bagi wanita hamil, karena dapat membantu mencegah cacat lahir pada tabung saraf. Selain itu, selada kaya akan vitamin K dan A, yang keduanya telah dipelajari untuk perannya dalam menjaga kesehatan tulang dan sistem kekebalan Anda.
Selain itu, kombinasi air dan serat dalam selada membuatnya sangat mengenyangkan dengan jumlah kalori yang rendah.
Anda dapat menggunakannya sebagai "roti" untuk burger atau bungkus sebagai pengganti tortilla untuk menggantikan biji-bijian yang kurang menghidrasi.
Baca Juga: Ramalan Zodiak Kamis, 14 Januari 2021: Cancer, Leo dan Virgo, Harus Bijak Hadapi Situasi Sulit
6. Kaldu dan Sup (kandungan air: 92%)
Kaldu dan sup biasanya berbahan dasar air dan berpotensi sangat melembabkan dan bergizi.
Mengkonsumsi makanan kaya air seperti kaldu dan sup secara teratur juga dapat meningkatkan penurunan berat badan karena kandungan kalorinya yang rendah.
Anda bisa meningkatkan kandungan nutrisi kaldu dan sup secara signifikan dengan menambahkan banyak sayuran, seperti brokoli, wortel, bawang bombay, jamur, dan tomat.
7. Seledri (kandungan air: 95%)
Seperti sayuran kaya air lainnya, seledri dapat menjadi makanan penurun berat badan yang bermanfaat karena kandungan airnya yang tinggi dan jumlah kalori yang rendah. Selain itu, seledri mengandung beberapa serat dan banyak nutrisi penting.
Ini sangat tinggi vitamin K dan kalium, yang dapat melindungi dari penyakit jantung, jenis kanker tertentu dan penyakit terkait tulang seperti osteoporosis.
Cukup mudah untuk memasukkan seledri ke dalam menu makanan Anda, karena bisa dimakan mentah atau dimasak. Anda bisa menambahkannya ke sup dan salad, atau makan batang seledri bersama saus sehat.
8. Tomat (kandungan air: 94%)
Tomat menyediakan sejumlah besar vitamin dan mineral, termasuk vitamin A dan C yang meningkatkan kekebalan tubuh. Selain itu, tomat kaya serat dan beberapa antioksidan penangkal penyakit, termasuk likopen.
Baca Juga: Ramalan Zodiak Kamis, 14 Januari 2021: Aries, Taurus dan Gemini, Segera Berdamai Dengan Pasangan
Likopen telah dipelajari karena potensinya untuk menurunkan risiko penyakit jantung dan dapat membantu mencegah perkembangan kanker prostat.
Anda bisa menikmati tomat yang dimasak dengan sup, saus, dan beberapa hidangan lainnya. Mereka juga sering ditambahkan ke salad dan digunakan untuk membuat salsa.
9. Paprika (kandungan air: 92%)
Paprika kaya akan serat, vitamin dan mineral, seperti vitamin B dan kalium. Paprika juga mengandung antioksidan karotenoid, yang dapat mengurangi risiko kanker dan penyakit mata tertentu.
Terlebih lagi, paprika mengandung jumlah vitamin C tertinggi, dibandingkan dengan buah dan sayuran lainnya.
Vitamin C tidak hanya bermanfaat bagi sistem kekebalan Anda, tetapi juga membantu tubuh Anda menyerap zat besi dengan lebih efektif, meningkatkan kesehatan tulang dan melindungi sel-sel Anda dari efek merusak dari radikal bebas.
Ada beberapa cara untuk memasukkan paprika ke dalam makanan Anda. Mereka bisa dimakan mentah dalam salad, dimasukkan dalam saus atau ditambahkan ke tumis.
10. Air Kelapa (kandungan air: 95%)
Tidak hanya memiliki kandungan air yang sangat tinggi, ia juga kaya akan elektrolit, termasuk kalium, natrium, dan klorida.
Penelitian telah menunjukkan bahwa air kelapa bermanfaat untuk rehidrasi. Dan itu dianggap berguna untuk pemulihan olahraga karena kandungan elektrolitnya.
Baca Juga: Ramalan Zodiak Kamis, 14 Januari 2021: Aries, Taurus dan Gemini, Segera Berdamai Dengan Pasangan
Minum air kelapa setelah berolahraga adalah pilihan yang jauh lebih sehat daripada minum minuman olahraga yang diproduksi, karena banyak minuman olahraga yang sarat dengan gula tambahan dan bahan tidak sehat lainnya.
Pakar kesehatan sering menganjurkan minum beberapa gelas air setiap hari untuk memenuhi kebutuhan hidrasi Anda, tetapi kandungan air dalam makanan sering kali terabaikan.
Meskipun meminum air itu penting, Anda dapat mengonsumsi banyak air dengan memasukkan berbagai buah-buahan kaya air, sayuran, dan produk susu ke dalam makanan Anda.
Inilah sebabnya mengapa kebanyakan orang tidak perlu minum banyak air. Selama Anda makan banyak makanan kaya air dan minum air ketika Anda merasa haus, Anda tidak akan mengalami masalah untuk tetap terhidrasi.***
