Network
WARTA LOMBOK - Berbagai peristiwa yang terjadi di Bumi diyakini oleh orang-orang Astrologi merupakan pengaruh dari planet Merkurius yang mulai bergerak mundur.
Pada tahun ini 2021, waktu pergerakan Merkurius diperkirakan akan terjadi tanggal 30 Januari hingga 21 Februari, kemudian 29 Mei hingga 22 Juni dan 27 September hingga 23 Oktober.
Namun menurut seorang astronom, fenomena langit yang umum ini bukanlah alasan untuk tetap terkurung di rumah selama berminggu-minggu.
Baca Juga: Terlalu Lelah Bekerja? Simak 4 Cara Untuk Mendapatkan Kembali Fokus Anda
"Kami tidak mengetahui mekanisme fisik apa pun yang akan menyebabkan hal-hal seperti pemadaman listrik atau perubahan kepribadian pada manusia," kata Dr. Mark Hammergren, astronom di Planetarium Adler Chicago, seperti dikutip Warta Lombok.com dari Mental Floss.
Jadi, jika Merkurius tidak merusak urusan bisnis dan hubungan ketika tampaknya berubah arah di langit, mengapa begitu banyak orang yakin bahwa itu terjadi?
Sejarah Kemunduran Merkurius
Kemunduran Merkurius (Mercury Retrograde) sebagaimana secara teknis disebut telah ditulis di lingkaran astrologi sejak pertengahan abad ke-18.
Peristiwa ini dicatat dalam almanak pertanian Inggris pada waktu itu, yang akan dibaca oleh para petani untuk menyelaraskan jadwal tanam mereka dengan pola bintang.
