WARTA LOMBOK - Sangat menggoda untuk memikirkan tahun baru sebagai batu tulis yang bersih terutama setelah tahun yang baru saja kita alami. Hampir semua orang bertanya-tanya kapan itu akan berakhir.
Namun, mengucapkan selamat tinggal pada tahun 2020 dan menyambut tahun 2021 bukan berarti kita bisa melupakan masa lalu begitu saja.
Kita telah melihat dampak tahun 2020 yang menunjukkan kita akan kesan yang menyedihkan tahun ini. Dengan keresahan yang terus berlanjut menyambut kita di tahun baru, ada baiknya untuk berhenti dan merenung.
Baca Juga: Ini 6 Ciri-Ciri Orang Sukses, Perjuangan Kamu Posisi yang Nomor Berapa, Silahkan Cek Disini
Dilansir Warta Lombok.com dari Healthline, Michelle Wax telah mempelajari kebahagiaan di seluruh 50 negara bagian dan mengetahui satu atau dua hal tentang harapan, kekecewaan, dan menumbuhkan sikap positif yang langgeng.
Rangkulah perubahan
Sebagai pendiri American Happiness Project, Wax berusaha memahami komponen yang membentuk kepuasan hidup, salah satunya adalah setuju dengan perubahan.
“Dengan 2020 menjadi tahun yang penuh dengan tikungan dan belokan yang tidak terduga, banyak yang menantikan 2021 sebagai awal yang baru,” kata Wax.
“Tapi apa yang telah dibuktikan oleh 2020 lebih dari apa pun adalah bahwa tidak ada yang pasti. Setiap hari dan bahkan setiap jam dapat membawa kejadian tak terduga dan tak terduga.”