WARTA LOMBOK - Cara membersihkan serta menyimpan daun selada dengan baik mempengaruhi usia penyimpanan selada yang dapat dikonsumsi.
Berbagai cara dapat dilakukan untuk membersihkan dan menyimpan daun selada yang baru dibeli atau dipetik dari kebun anda.
Terdapat beberapa cara untuk membersihkan selada sebelum dikonsumsi, salah satunya yaitu dengan mencucinya pada air yang mengalir.
Baca Juga: Selain Membuat Kulit Halus, Proses Dermaplaning juga Memiliki Dampak Buruk
Baca Juga: Manfaat Ampas Kopi yang Jarang Diketahui, Salah Satunya Penyubur Tanaman
Selain itu selada juga dapat dibersihkan dengan mencabut setiap lapisan daun terluar dan menggosoknya dengan tangan.
Dikutip Warta Lombok dari laman gardeningknowhow.com, bahkan sebagian orang juga memotong pangkal daun selada dan membersihkannya dalam wadah.
Penting untuk mengetahui cara membersihkan dan menyimpan selada dengan baik dan benar agar selada dapat bertahan dalam penyimpanan.
Karena tidak ada yang ingin mengonsumsi selada dalam keadaan kotor atau berpasir, karena dapat mendatangkan berbagai penyakit.
Menyimpan selada dengan cara yang tidak tepat juga dapat membuat selada menjadi sarang bakteri yang mendatangkan penyakit.
Selada juga lebih enak untuk dikonsumsi jika berada dalam keadaan yang segar sama seperti ketika baru membelinya.
Setelah memastikan daun selada bersih dari kotoran, anda dapat mengeringkannya menggunakan handuk kertas atau lap serbet.
Setelah dibersihkan, daun selada dapat disimpan dalam wadah atau plastik kedap udara untuk mengurangi oksidasi pada selada.
Selada dapat disimpan dalam kondisi masih berbentuk kumpulan daun, serta dapat disimpan dalam kondisi satuan per lembarnya.
Wadah atau plastik berisi daun selada tersebut kemudian dapat disimpan di dalam lemari es agar selada dapat bertahan cukup lama sebelum dikonsumsi.
Pastikan selada yang disimpan lemari es berada dalam kondisi kering agar tidak membusuk, serta jauhkan dari buah yang mengeluarkan gas etilen.
Selada yang disimpan dalam keadaan tersebut biasanya dapat bertahan selama enam hingga delapan hari sebelum dikonsumsi.
Akan tetapi beberapa jenis selada juga sebaiknya dikonsumsi langsung karena tidak dapat bertahan cukup lama dalam penyimpanan.
Membersihkan dan menyimpan selada dengan benar dapat mempertahankan rasa dan kualitas selada hingga dihidangkan.***