WARTA LOMBOK - Bukan rahasia lagi bahwa susah tidur akan mempengaruhi kebugaran tubuh kita, membuat banyak orang mencari solusi untuk mengatasinya.
Mengonsumsi teh, melatonin, hingga membeli kasur baru, adalah beberapa di antaranya yang bisa dilakukan.
Namun terapi yang paling efektif, dan mungkin juga yang paling berguna adalah membaca sebelum tidur.
Pada tahun 2020, popularitas membaca melonjak di seluruh dunia, dengan 58 persen pembaca terlibat dalam aktivitas tersebut sebagai akibat langsung dari pandemi.
Tapi ternyata, membaca sebelum tidur lebih dari sekadar cara lain untuk membuat mata terpejam.
Membaca sebelum tidur mengurangi stres
"Perasaan yang meningkat karena stres membuat kita sulit untuk tertidur," kata Jennifer Kwong, seorang rekan psikologis di Markham, Ontario, spesialisasi tentang tidur dan insomnia.
Dengan membaca akan datang relaksasi, yang menyebabkan pernapasan lebih lambat, menurunkan tekanan darah dan detak jantung yang lebih rendah.
Para peneliti di University of Sussex melaporkan bahwa membaca sedikitnya enam menit sebelum tidur dapat mengurangi stres hingga 68 persen.