Dokter Palsu Kagetkan Pihak Rumah Sakit di Sydney Australia Usai Delapan Bulan Bekerja

12 Agustus 2021, 05:25 WIB
Ilustrasi/Wanita berusia 27 tahun di Sydney Australia berurusan dengan polisi usai diduga memanipulasi dokumen sebagai dokter palsu. /PIXABAY/Tumisu

WARTA LOMBOK - Staf rumah sakit di Sydney, Australia dikagetkan setelah mengetahui rekan mereka selama delapan bulan ternyata 'dokter palsu' yang diduga membuat dokumen untuk mendapatkan pekerjaan.

Sejak Januari, wanita berusia 27 tahun itu telah bekerja sebagai dokter junior di Rumah Sakit Bankstown-Lidcombe di mana ia merawat pasien meskipun gagal menjalani ujian medis.

Ia dituduh menggunakan dokumen palsu untuk mendapatkan pekerjaan yang membodohi rekan, pasien, dan atasan di rumah sakit.

Baca Juga: Korea Utara Kembali Jalin Komunikasi dengan Korsel Usai Protes Latihan Militer dengan AS

Baca Juga: Pria di Jepang Sebar Teror Bunuh Wanita yang Nampak Bahagia, Memilih Targetnya Secara Acak

Tetapi penyamarannya sebagai dokter akhirnya berakhir setelah dia gagal memberikan dokumen tambahan membuktikan bahwa dia memenuhi syarat untuk peran.

Dokter palsu itu sekarang sedang ditangani polisi dan diperkirakan akan dituntut atas pelanggaran litani, termasuk penipuan.

Wanita yang bekerja sebagai dokter palsu di rumah sakit Sydney selama delapan bulan tersebut telah diidentifikasi, dan menghadapi tuntutan pidana atas tuduhan tersebut.

Zhi Le dipecat pada hari Senin setelah staf Rumah Sakit Bankstown-Lidcombe menyadari bahwa dia tidak memenuhi syarat atau terdaftar untuk pekerjaannya.

Wanita berusia 27 tahun itu dituduh memalsukan dokumen untuk mendapatkan peran itu setelah gagal dalam ujian akhir.

“Sangat memprihatinkan, ketika orang pergi ke rumah sakit kami, mereka berharap dirawat oleh para profesional terlatih,” kata Menteri Kesehatan Shadow Ryan Park.

“Sekarang, lebih dari sebelumnya, komunitas kami membutuhkan kepercayaan pada profesional kesehatan lokal kami,” lanjutnya.

Zhe Le telah bekerja di rumah sakit sebagai dokter magang sejak Januari 2021. Ia mengklaim ada campur-baur dengan dokumennya.

Baca Juga: Rusia Terlambat Sediakan Data Vaksin, Brasil Batalkan Kontrak Vaksin Covid-19 Milik Rusia

Baca Juga: Joe Biden Prediksi Jakarta Bakal Tenggelam 10 Tahun Lagi, Ini Alasannya

Lorraine Long dari Medical Error Action Group mengatakan insiden itu menunjukkan ketidakmampuan dalam sistem.

“Kami memiliki registrasi untuk mobil kami dan diri kami sendiri untuk dikendarai ... mengapa Anda tidak memeriksanya ketika Anda bekerja di rumah sakit. Kami sedang menyelidiki tuduhan tentang seorang dokter yang tidak terdaftar,” jelasnya.

Tidak jelas berapa banyak pasien yang dilihat wanita itu selama berada di rumah sakit. Polisi juga sedang menyelidiki insiden itu, dengan tuduhan yang diperkirakan akan diajukan.

Di bawah hukum medis nasional, Le bisa menghadapi denda 60 ribu dolar AS (Rp862,8 juta) dan tiga tahun penjara.

NSW Health mengkonfirmasi insiden itu tetapi tidak mengatakan berapa banyak pasien yang dia temui.

“Orang ini bekerja di rumah sakit dari Januari hingga Agustus 2021 dan diawasi sepenuhnya selama waktu itu,” tandasnya.***

Editor: Herry Iswandi

Sumber: RT.com

Tags

Terkini

Terpopuler