Krisis Akibat Perang, Warga Yaman Hanya Mampu Kurban Seekor Ayam Saat Idul Adha

- 21 Juli 2021, 14:28 WIB
Kondisi anak-anak Yaman di sebuah pengungsian di kota Marib, Yaman.
Kondisi anak-anak Yaman di sebuah pengungsian di kota Marib, Yaman. /REUTERS/Nabeel Al-awzari

  WARTA LOMBOK - Perang tak berkesudahan yang menimpa Yaman sejak 2014 lalu berdampak pada krisis ekonomi dan kemanusiaan di negara tersebut.

Dalam momen hari raya Idul Adha pun warga Yaman masih merasakan krisis ekonomi dan kemanusiaan akibat peperangan yang masih terjadi.

Sebagaimana yang dikutif dari AFP, sebagian warga di kota Taez, Yaman merayakan hari raya Idul Adha dengan mengurbankan ayam.

Baca Juga: Perdana Menteri Inggris Boris Johnson Didesak Berbicara soal Larangan Jilbab

Baca Juga: NSO Perangkat Lunak Israel Sebagai Sasaran Operasi Pengawasan Para Aktivis, Politisi dan Jurnalis

Salah saatunya adalah Fadel al-Sbei, dalam keterangannya bahwa ia mengurbankan dua ayam untuk disembelih saat Idul Adha 2021 disebabkan krisis ekonomi yang melanda negaranya.

Fadel merupakan seorang ayah dari enam orang anak, dan setiap harinya ia hanya dapat mengumpulan uang sebesar US$2 sekitar Rp29 ribu dari pekerjaannya sebagai jasa pengirim barang.

Hal itulah menjadi alasan Fadel sangat merasa kesuliatan untuk membeli seekor kambing, unta atau sapi seperti hewan pada umumnya yang dikurbankan.

Keadaannya yang seperti itu tak hanya dirasakannya sendiri, dalam keterangannya bahwa banyak orang Yaman yang merasakan kemiskinan akibat perang itu.

Berasarkan data dari Persatuan Bangsa-Bangsa (PBB), bahwa Yaman tengah terjerumus dalam krisis kemanusiaan dan krisis ekonomi terburuk di dunia saat ini.

Halaman:

Editor: Herry Iswandi

Sumber: nu.or.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x