Jurnalis Foto Reuters Danish Siddiqui Tewas Saat Meliput Bentrokan Taliban di Afganistan

WARTA LOMBOK - Kedutaan Besar India di Kabul Afghanistan meminta pihak berwenang negara tersebut untuk membawa kembali jasad jurnalis foto Reuters asal India, Danish Siddiqui, yang terbunuh di Kandahar hari Jumat, 16 Juli 2021.

Wartawan pemenang penghargaan Pulitzer Danish Siddiqui tewas saat meliput bentrokan antara pasukan keamanan Afghanistan dan Taliban, menurut kantor berita Reuters di mana ia menjabat sebagai Kepala Fotografer.

"Duta Besar kami di Kabul berhubungan dengan pihak berwenang Afganistan. Kami terus memberi tahu keluarganya tentang perkembangannya," kata Juru Bicara Kemenlu India, Arindam Bagchi.

Baca Juga: Jalankan Proses Normalisasi, Uni Emirat Arab Menjadi Negara Teluk Pertama yang Membuka Kedutaan di Israel

Baca Juga: Ilmuwan Sebut Kasus Wanita Italia Menunjukkan Adanya Virus Corona Beredar di China Sebelum Meledak di Wuhan

Sejumlah sumber pemerintah mengatakan kepada Sputnik bahwa jasad Danish Siddiqui telah diserahkan ke Komite Palang Merah Internasional.

"Kami telah diberitahu bahwa jenazah telah diserahkan oleh Taliban kepada Komite Palang Merah Internasional (ICRC). Kami secara aktif memfasilitasi pengembalian jenazah dengan berkoordinasi dengan pihak berwenang Afghanistan dan ICRC berhubungan secara teratur dengan anggota keluarga Danish Siddiqui," kata keterangan tersebut.

Presiden Afghanistan Ashraf Ghani juga menyampaikan duka cita atas berpulangnya Danish Siddiqui.

"Saya sangat sedih dengan laporan mengejutkan bahwa jurnalis foto Reuters Danish Siddiqui tewas saat meliput kekejaman Taliban di Kandahar," katanya.

TOLO News melaporkan bahwa Siddiqui terbunuh di distrik Spin Boldak di Kandahar, yang telah direbut oleh Taliban.