Dua Rudal Hantam Zona Hijau yang Menampung Kedubes Amerika di Irak

- 7 Juli 2021, 06:15 WIB
Monumen kemenangan di salah satu sudut kota di Irak.
Monumen kemenangan di salah satu sudut kota di Irak. /PIXABAY/PublicDomainPictures

WARTA LOMBOK - Sistem pertahanan C-RAM militer AS diaktifkan untuk menembak jatuh drone di atas pangkalan udara Ain al-Asad, yang terletak di gurun barat Irak, menurut keterangan militer Iraq.

Dua sumber keamanan Tentara Irak mengatakan bahwa sebuah pesawat tak berawak dicegat dan ditembak jatuh di dekat kedutaan AS di Baghdad pada hari Senin, tanpa cedera.

Menurut sumber, pesawat tak berawak itu tidak sampai ke kompleks kedutaan. Beberapa jam sebelumnya sebuah roket ditembak jatuh di atas bandara Baghdad.

Baca Juga: Tanah Longsor Hantam Jepang, Puluhan Orang Hilang dan Diduga Tewas

Baca Juga: Kapal Ever Given Bakal Dibebaskan 7 Juli Nanti, Usai Nyangkut di Terusan Suez

Juru bicara koalisi militer pimpinan Amerika di Irak Kolonel Wayne Marotto, menegaskan tidak ada korban jiwa maupun kerusakan atas insiden tersebut.

“Tanpa menimbulkan korban atau kerusakan,” ujarnya.

Menurut otoritas militer dan keamanan, rentetan roket diluncurkan di zona keamanan tinggi di ibukota Irak, yang menampung kedutaan AS.

Setelah berbulan-bulan relatif tenang, pemboman itu adalah yang ketiga dalam seminggu yang menargetkan institusi diplomatik, militer, atau ekonomi Barat di seluruh Irak.

Menurut sebuah pernyataan dari pasukan keamanan Irak, setidaknya dua rudal menghantam dalam batas-batas Zona Hijau, yang menampung kedutaan besar Amerika dan asing lainnya.

Menurut AFP, setidaknya satu roket menghantam markas Dinas Keamanan Nasional Irak, yang terletak dekat dengan misi diplomatik AS.

Sementara yang lain bertabrakan dengan daerah perumahan di sekitarnya, termasuk kompleks parkir bertingkat di lingkungan Harithiya, menurut seorang saksi mata.

Serangan itu terjadi kurang dari seminggu setelah lebih dari selusin roket ditembakkan ke fasilitas militer di bandara Arbil di Irak utara, yang telah menampung pasukan asing dari koalisi pimpinan AS yang memerangi jihadis di Irak sejak 2014.

Baca Juga: Seorang Penemu dari Turki Ciptakan 'Tongkat Pintar' untuk Membantu Para Penyandang Tuna Netra

Baca Juga: Xi Jinping dan Petinggi Eropa Agendakan Pertemuan Online Pekan Ini

Dua orang tewas, seorang kontraktor asing yang ditempatkan di bandara tewas seketika dan seorang warga negara yang kemudian meninggal karena luka-luka.

Rentetan rudal lainnya menghantam bandara Al-Balad di utara Baghdad pada hari Sabtu, di mana Irak menaungi sebagian besar jet tempur F-16 yang telah dibelinya dari AS dalam beberapa tahun terakhir.

Setidaknya satu kontraktor lokal untuk Sallyport, perusahaan AS yang memelihara jet, terluka, menurut sumber keamanan.***


 

Editor: Herry Iswandi

Sumber: Al Jazeera


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x