WARTA LOMBOK - Inggris mengumumkan berakhirnya aturan Covid-19 mulai 19 Juli 2021 nanti, yang diklaim sebagai "Hari Kebebasan".
PM Inggris Boris Johnson memberi lampu hijau untuk pencabutan semua pembatasan lockdown yang tinggal menyisakan waktu dua minggu.
Ia menekankan bahwa negara harus mulai belajar untuk hidup dengan virus corona dan daripada terikat oleh tindakan tegas.
Baca Juga: Serba-serbi Paspor Vaksin yang Sudah Berlaku di Uni Eropa
Tujuan pemerintah Inggris tersebut adalah untuk memulihkan kebebasan masyarakat dan mengembalikan kehidupan ke normalitas seperti sebelum datangnya pandemi. Aturan menjaga jarak dan wajib masker akan dihapus. Bagaimana ini akan mempengaruhi kehidupan orang-orang di Inggris?
Memakai masker
Penggunaan masker akan dilakukan secara sukarela di semua tempat, termasuk toko, restoran, dan transportasi umum.
Menteri Perawatan, Helen Whately mengatakan kepada Times Radio pada hari Senin bahwa pemakaian masker kemungkinan akan berlanjut dalam pengaturan perawatan kesehatan dan sosial, namun mengaku akan memakainya sesekali waktu saja.
“Saya akan melihat panduannya, saya akan membuat penilaian, tetapi saya tidak ingin memakainya ketika saya tidak membutuhkannya. Secara pribadi, itu bukan sesuatu yang saya senang lakukan,” katanya.