16 Negara Afrika Termasuk 9 Negara Yang Kasusnya Melonjak, Telah Melaporkan Temuan Covid-19 Varian Delta

- 4 Juli 2021, 08:57 WIB
Lonjakan kasus infeksi Covid-19 di sejumlah negara Afrika dilaporkan terkait dengan varian Delta. Para ahli pun khawatir lonjakan kasus itu membawa konsekuensi bencana ke benua itu.
Lonjakan kasus infeksi Covid-19 di sejumlah negara Afrika dilaporkan terkait dengan varian Delta. Para ahli pun khawatir lonjakan kasus itu membawa konsekuensi bencana ke benua itu. /Foto : Freepik/

WARTA LOMBOK - Lonjakan kasus infeksi Covid-19 di sejumlah negara Afrika dilaporkan terkait dengan varian Delta. Para ahli pun khawatir lonjakan kasus itu membawa konsekuensi bencana ke benua itu.

Menurut Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO, varian itu dilaporkan di tiga dari lima negara yang melaporkan kasus Covid-19 tertinggi dalam pekan terakhir Juni. Varian ini juga dominan di Afrika Selatan, yang menyumbang lebih dari setengah kasus Covid-19 di Afrika.

Dilansir wartalombok.com dari China Daily, Sabtu 3 Juli 2021, 16 negara Afrika termasuk sembilan negara yang kasusnya melonjak, telah melaporkan varian yang sejauh ini paling menular dari semua varian virus Corona tersebut.

Matshidiso Moeti, direktur regional WHO untuk Afrika, mengatakan varian Delta terdeteksi pada 97 persen sampel yang diurutkan di Uganda dan 79 persen sampel yang diurutkan di Republik Demokratik Kongo.

Baca Juga: Kemenperin Tawarkan 786 Formasi dalam Pembukaan Cpns 2021

Jean-Jacques Muyembe, direktur jenderal Institut Nasional untuk Penelitian Biomedis di DR Kongo, mengatakan varian Delta bertanggung jawab atas 84 persen infeksi Covid-19 di negara itu.

Institut Penelitian Medis Kenya memperingatkan pada hari Kamis bahwa Kenya kemungkinan akan mengalami gelombang keempat infeksi Covid-19 mulai pertengahan Juli, didorong oleh varian Delta yang sudah dominan di bagian barat negara itu.

Dalam sebuah studi yang menyoroti perkiraan Covid-19 dalam enam bulan ke depan, gelombang keempat Covid-19 diperkirakan akan menghantam ibu kota Nairobi dan wilayah pesisir dengan keras.

Baca Juga: GIPI Memastikan Seluruh Industri Pariwisata di DIY Tutup

Halaman:

Editor: M. Syahrul Utama

Sumber: China Daily


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x