WARTA LOMBOK - Seorang penemu dari Turki bernama Kursat Ceylan membuat sebuah inovasi untuk membantu para penyandang tuna netra.
Ia menciptakan "Tongkat Pintar" yang dilengkapi teknologi tinggi yang mampu mendeteksi rintangan dan juga dapat memberikan informasi kepada pengguna tentang toko, serta restoran yang mereka lewati.
Kursat Ceylan yang terlahir buta pernah mengalami kecelakaan tiga tahun lalu yang mengkibatkan dirinya terluka saat ia berjuang untuk menavigasi sambil menarik bagasi dan memeriksa arah GPS melalui handphone pribadinya.
Baca Juga: Kobaran Api Raksasa di Teluk Meksiko Diduga Tumpahan Minyak
Baca Juga: Kobaran Api Raksasa di Teluk Meksiko Diduga Tumpahan Minyak
Dia juga membantu mendirikan sebuah perusahaan teknlogi yang telah menciptakan sebuah pegangan elektronik untuk bagian atas pada tongkat.
Perusahan tersebut adalah WeWALK dengan menggunakan ultrasound untuk mendeteksi rintangan, dapat dipasangkan dengan handphone dan memberikan umpan balik suara untuk membantu menjaga keamanan dan informasi pengguna.
“Kami juga memberikan sebuah kesempatan kepada orang-orang tuna netra untuk menjadi bagian dari kehidupan sosial,” ujar Ceylan.
Ia mengatakan sebuah tongkat lipat memiliki harga sebesar 599 dolar AS, dan tongkat lipat juga sudah digunakan oleh ribuan orang tuna netra di 59 negara.