Jelang Hari Pelantikan Joe Biden, Amerika Serikat Dihantui Teror Ekstremis

- 15 Januari 2021, 23:32 WIB
Joe Biden akan resmi menjadi Presiden Amerika Serikat pada tanggal 21 Januari 2021.
Joe Biden akan resmi menjadi Presiden Amerika Serikat pada tanggal 21 Januari 2021. /New York Times/Kriston Jae Bethel

Untuk pemirsa jarak jauh, panitia pelantikan telah merencanakan apa yang disebut parade virtual di seluruh negeri yang menampilkan musik, penyair, dan penari yang memberi penghormatan kepada pahlawan Amerika di garis depan pandemi.

Pukul 17.30 Selasa malam waktu setempat, sebelum Biden mengambil sumpah, panitia akan mengadakan lighting ceremony di sekitar Lincoln Memorial Reflecting Pool untuk mengenang orang-orang di Amerika Serikat yang telah kehilangan nyawa akibat pandemi virus Corona.

Setelah upacara pesta dengan presiden baru, akan ada acara televisi pada jam 8:30 Rabu malam dibawakan oleh Tom Hanks dan menampilkan selebriti termasuk Justin Timberlake, Demi Lovato, Ant Clemons dan Jon Bon Jovi.

Dua selebritas besar akan berpartisipasi dalam upacara pelantikan yaitu Lady Gaga yang akan menyanyikan lagu kebangsaan dan Jennifer Lopez akan memberikan pertunjukan musik.

Selama berminggu-minggu, Washington telah mempersiapkan kemungkinan pengunjuk rasa. Tapi ibu kota negara itu menjadi siaga tinggi setelah massa yang kejam menerobos gedung Capitol dan memaksa anggota parlemen untuk menghentikan penghitungan resmi suara Electoral College untuk menegaskan kemenangan Biden.

Baca Juga: Penuh Kritik! Reema Dodin Wanita Palestina Yang Diangkat Joe Biden Jadi Pejabat Gedung Putih

Walikota Muriel E. Bowser telah memperingatkan bahwa ekstremis yang mendukung Trump mungkin terus mendatangkan malapetaka dan dia memperpanjang keadaan darurat publik kota tersebut hingga 21 Januari.

The F.B.I. dan Secret Service telah meningkatkan upaya keamanan di sekitar pelantikan. Para ahli telah memperingatkan bahwa beberapa kelompok ekstremis sayap kanan telah membahas serangan pada Hari Pelantikan yang mirip dengan serangan mematikan di Capitol.

Kerusuhan pada Hari Pelantikan tidak pernah terjadi sebelumnya. Selama pelantikan Trump pada tahun 2017, kerumunan di Washington merusak etalase toko, melemparkan batu dan batu bata ke petugas polisi dan membakar limusin sebagai protes atas pemilihan Trump. Hari itu berakhir dengan lebih dari 200 penangkapan.

Presiden Trump mengumumkan pada hari Jumat bahwa dia tidak akan menghadiri pelantikan Biden.

Halaman:

Editor: Herry Iswandi

Sumber: New York Times


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x