Misteri Ritual Lumpur Mumi Mesir Kuno Terkuak Melalui Peneltian Ilmuwan

- 4 Februari 2021, 14:29 WIB
Ilustrasi* Ilmuwan mengungkap misteri ritual lumpur pada tubuh mumi Mesir Kuno dalam serangkaian penelitian
Ilustrasi* Ilmuwan mengungkap misteri ritual lumpur pada tubuh mumi Mesir Kuno dalam serangkaian penelitian /Pixabay/ESD-SS

WARTA LOMBOK - Penemuan karapas yang terbungkus dari lumpur yang mejadi mengeras melilit mumi berusia 3.200 tahun telah mengungkap praktik pemakaman Mesir kuno yang sebelumnya tidak diketahui. 

Karapas lumpur selubung mirip cangkang diidentifikasi yang ada pada mumi Mesir yang disimpan di Museum Chau Chak Wing di Universitas Sydney di Australia. 

Karapaks pada mumi telah didokumentasikan sebelumnya, tetapi kali ini terbuat dari resin atau kombinasi resin yang dicampur dengan zat lain, seperti bitumen, jelas Karin Sowada, penulis utama studi baru dan arkeolog dari Macquarie University dilansir Warta Lombok.com dari Gizmodo. 

Baca Juga: Myanmar Memblokir Facebook Untuk Mengurangi Tekanan Barat dan Gangguan Stabilitas Setelah Kudeta Militer

Makalah barunya yang diterbitkan di PLOS One, menjelaskan karapas Mesir kuno pertama diketahui terbuat dari lumpur. 

Studi multidisiplin kami memberikan wawasan baru tentang jenis prosedur mumifikasi ini dan memperluas pemahaman kami tentang cara orang Mesir kuno memperlakukan orang yang meninggal,” kata Sowada. 

“Karena lumpur menjadi alternatif resin yang lebih terjangkau dan mudah didapat, disarankan bahwa teknik mumifikasi ini mungkin lebih umum daripada yang diperkirakan sebelumnya", terangnya. 

Penyelidikan lebih lanjut terhadap individu mumi non kerajaan lainnya akan mengungkapkan sejauh mana teknik ini dipraktikkan. Mumi ini memiliki sedikit cerita latar yang aneh, menghasilkan penemuan penting kedua. 

Politisi dan filantropis Australia Charles Nicholson membeli mumi tersebut pada pertengahan tahun 1850-an dan menyumbangkannya ke Universitas Sydney pada tahun 1860. 

Halaman:

Editor: Herry Iswandi

Sumber: Gizmodo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x