WARTA LOMBOK - Pemerintahan Joe Biden akan mengirim jet pembom nuklir ke pangkalan udara militer AS di dekat Rusia, sebagai peringatan brutal kepada Vladimir Putin bahwa hubungan dengan Washington telah berubah.
Tentara AS akan mengirim empat jet pembom B-1, yang mampu membawa rudal nuklir, dan sekitar 200 tentara Amerika ke Pangkalan Udara Orland di Norwegia. Ini akan membuat tentara AS hanya berjarak 1.379 mil dari Moskow, dan menempatkan pembom tepat di tepi wilayah udara Rusia.
Misi Amerika di Lingkaran Arktik diharapkan mulai menggeliat dalam tiga minggu ke depan. Pasukan AS juga diharapkan untuk mulai melakukan latihan di wilayah udara internasional tak jauh dari barat laut Rusia.
Baca Juga: Bill Gates Prediksi Dua Bencana Ini Akan Terjadi di Masa Mendatang, Jutaan Orang Menghadapi Ancaman
Para pejabat mengatakan langkah itu berarti AS dapat bereaksi lebih cepat terhadap setiap tindakan agresi dari Rusia.
Jenderal Jeff Harrigian, komandan Angkatan Udara AS di Eropa dan Afrika, mengatakan kesiapan tentaranya dalam merespon tindakan.
"Kesiapan operasional dan kemampuan kami untuk mendukung sekutu dan mitra serta merespons dengan cepat sangat penting untuk kesuksesan gabungan," katanya seperti dikutip Warta Lombok.com dari Express.co.uk.
Hingga saat ini misi AS ke Kutub Utara masih dilakukan Inggris. Pejabat Departemen Pertahanan AS telah menyampaikan bahwa mereka prihatin dengan tindakan militer Rusia di Kutub Utara.