Network
WARTA LOMBOK - Donald Trump dan Twitter tidak akan pernah bisa bersama lagi. Bahkan jika dia mencalonkan diri sebagai presiden lagi di masa depan.
Seorang juru bicara Twitter mengonfirmasi kepada Mashable pada Rabu pagi 10 Februari 2021, bahwa penangguhan mantan presiden dari layanan tersebut bersifat permanen dan tidak akan dicabut bahkan jika Trump mencalonkan diri sebagai presiden pada tahun 2024.
Beberapa waktu lalu, akun pribadi Trump secara permanen ditangguhkan dari Twitter pada 8 Januari setelah peninjauan menetapkan bahwa beberapa tweetnya yang terkait dengan kerusuhan Capitol membawa ‘risiko hasutan lebih lanjut untuk kekerasan.
Baca Juga: Rusia Menciptakan Pelindung Tubuh yang Dapat Bertahan dari Peluru Kaliber Besar
Baca Juga: Viral Seorang Pria Berubah Menjadi Seekor Kucing Saat Mengikuti Zoom Meeting
Dalam postingan Twitter tanggal 8 Januari berisi pernyataan penangguhan permanen akun Twitter Trump.
"Setelah meninjau dari dekat Tweet terbaru dari @realDonaldTrump dan konteks di sekitarnya, kami telah menangguhkan akun secara permanen karena risiko hasutan lebih lanjut untuk melakukan kekerasan," tulis pernyataan tersebut.
Twitter menjelaskan meskipun dalam kerangka kepentingan yang memungkinkan publik mendengar dari pejabat terpilih atau pemimpin dunia secara langsung, platform itu juga memiliki tanggung jawab untuk meminta pertanggungjawaban orang-orang itu ketika mereka dengan jelas melanggar aturan.
"... Kami memperjelas selama bertahun-tahun bahwa akun-akun ini tidak sepenuhnya berada di atas aturan kami dan tidak dapat menggunakan Twitter untuk menghasut kekerasan," tulis postingan tersebut.
