Network
WARTA LOMBOK - Bangladesh memindahkan ribuan pengungsi Muslim Rohingya ke sebuah pulau terpencil di Teluk Benggala selama dua hari ke depan meski muncul kekhawatiran tentang risiko badai dan banjir yang melanda negara tersebut.
Pejabat setempat mengatakan sebanyak 3.000 hingga 4.000 lebih pengungsi Muslim Rohingya telah dipindahkan pemerintah setempat.
Dhaka telah merelokasi sekitar 7.000 orang ke pulau Bhasan Char sejak awal Desember dari kamp-kamp perbatasan di negara tetangga Myanmar yang mayoritas beragama Buddha, di mana lebih dari satu juta pengungsi tinggal di gubuk bobrok yang bertengger di lereng bukit yang hancur.
Baca Juga: Amerika dan China Memanas, Joe Biden: Jika Kita Tidak Bergerak, Mereka Akan Memakan Kita
Pengungsi Rohingya akan dipindahkan ke Bhasan Char dengan kapal pada hari Senin dan Selasa, kata Komodor Angkatan Laut Rashed Sattar dari pulau itu.
Bangladesh mengatakan relokasi tersebut bersifat sukarela, tetapi beberapa dari kelompok pertama yang dipindahkan dikatakan ada pemaksaan.
Pemerintah telah menepis kekhawatiran keamanan di pulau itu, dengan alasan pembangunan pertahanan banjir serta perumahan untuk 100.000 orang, rumah sakit dan pusat topan.
Ia juga mengatakan kepadatan yang berlebihan di kamp-kamp pengungsi memicu kejahatan.
