Amerika dan China Memanas, Joe Biden: Jika Kita Tidak Bergerak, Mereka Akan Memakan Kita

- 13 Februari 2021, 07:00 WIB
Joe Biden menyatakan keprihatinan terkait praktik perdagangan dan masalah hak asasi manusia di China yang membuatnya berselisih paham dengan presiden Xi Jinping
Joe Biden menyatakan keprihatinan terkait praktik perdagangan dan masalah hak asasi manusia di China yang membuatnya berselisih paham dengan presiden Xi Jinping /Reuters/Alex Brandon

WARTA LOMBOK - Presiden AS Joe Biden dan mitranya dari China Xi Jinping melakukan panggilan telepon pertama mereka sebagai pemimpin dan tampak berselisih dalam sebagian besar masalah, bahkan ketika Xi memperingatkan bahwa konfrontasi akan menjadi "bencana" bagi kedua negara.

Sementara Xi telah menyerukan kerja sama "win-win", Biden menyebut China sebagai "pesaing paling serius" Amerika Serikat dan berjanji untuk "mengungguli" Beijing.

Pada hari Kamis, Biden mengatakan kepada kelompok bipartisan senator AS pada pertemuan tentang perlunya meningkatkan infrastruktur AS, Amerika Serikat harus meningkatkan permainannya dalam menghadapi tantangan China.

Baca Juga: Jepang Kini Memiliki Salah Satu Perjalanan Kereta Paling Romantis di Dunia

Biden mengatakan dia berbicara dengan Xi selama dua jam pada Rabu malam dan memperingatkan para senator.

"Jika kita tidak bergerak, mereka akan makan siang kita," kata Biden.

“Mereka menginvestasikan miliaran dolar untuk menangani berbagai macam masalah yang berkaitan dengan transportasi, lingkungan, dan berbagai hal lainnya. Kami hanya harus maju,” ia menambahkan.

Gedung Putih mengatakan Biden menekankan kepada Xi Jinping bahwa prioritas AS untuk melestarikan Indo-Pasifik yang bebas dan terbuka, wilayah di mana Amerika Serikat dan China adalah saingan strategis utama.

Dia juga menyuarakan keprihatinan "mendasar" tentang praktik perdagangan "koersif dan tidak adil" di Beijing, serta tentang masalah hak asasi manusia, termasuk tindakan keras China di Hong Kong dan perlakuan terhadap Muslim di Xinjiang, dan tindakannya yang semakin tegas di Asia, termasuk terhadap Taiwan.

Halaman:

Editor: Herry Iswandi

Sumber: REUTERS


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah