Dia menambahkan, dia tidak tahu apakah paket tersebut berisi barang pelanggan atau paket kosong yang sengaja dibuang.
“Semuanya ada dalam satu paket dan saya tidak tahu motif pihak yang terlibat, apakah paket yang dibuang itu mengandung unsur sabotase atau pengkhianatan terhadap pihak lain,” ujarnya.
Saharudin menambahkan, pihaknya kemudian menghubungi perusahaan kurir tersebut dan bertemu dengan salah satu stafnya di salah satu cabang terdekat.
“Mereka (petugas) menginformasikan bahwa paket dan karung yang ditemukan bukan milik mereka,” ujarnya.
“Saya juga tidak mengajukan laporan polisi karena saya tidak ingin menuduh pihak mana pun melakukan tindakan tersebut”.***