Network
WARTA LOMBOK - Suku Vanuatu adalah penduduk yang mendiami pulau Vanuatu yang percaya bahwa pangeran Philip adalah reinkarnasi dari prajurit kuno yang meninggalkan pulau untuk berperang.
Sebuah suku di negara pulau terpencil Vanuatu ini memuji Pangeran Philip sebagai dewa dan akan menandai kematiannya dengan ritual ratapan dan tarian seremonial, kata seorang ahli.
Penduduk desa percaya pangeran Philip yang bergelar Duke of Edinburgh sebagai reinkarnasi dari seorang prajurit kuno yang meninggalkan pulau untuk berperang.
Baca Juga: Bintang Porno Asal Hungaria Akui Berkencan dengan Tiga Pemain Manchester United
Suku yang sangat spiritual di Yaohnanen di pulau Tanna, Vanuatu, di Samudra Pasifik Selatan, percaya bahwa pemimpin para pejuang akan kembali dengan istri yang kaya dan berkulit putih.
Para antropolog percaya bahwa Philip, yang memenuhi persyaratan dengan menikahi Ratu, menjadi terkait dengan legenda pada 1960-an ketika Vanuatu adalah koloni Anglo-Prancis yang dikenal sebagai New Hebrides.
Philip telah mempertahankan hubungan 50 tahun penuh hormat dengan suku tersebut sebelum kematiannya pada hari Jumat, 9 April 2021 .
"Saya membayangkan akan ada beberapa ritual ratapan, beberapa tarian khusus," kata Kirk Huffman, seorang otoritas yang dikenal sebagai Gerakan Pangeran Philip kepada Daily Telegraph.
"Akan ada fokus pada pria yang meminum kava (infus yang dibuat dari akar tanaman lada), itu adalah kunci untuk membuka pintu ke dunia tak berwujud. Di Tanna, hal itu tidak diminum untuk mabuk. Ia menghubungkan dunia material dengan dunia non-material," katanya.
