Amerika Serikat Segera Melegalkan Ganja Usai Mendapat Dukungan dari Presiden Joe Biden

- 23 April 2021, 05:10 WIB
Amerika Serikat akan lakukan legalisasi terhadap penggunaan ganja yang didukung oleh Presiden Joe Biden.
Amerika Serikat akan lakukan legalisasi terhadap penggunaan ganja yang didukung oleh Presiden Joe Biden. /Pixabay/NickyPe

Schumer, seorang Demokrat dari New York, mengatakan pemikirannya telah berkembang, terutama setelah melihat negara asalnya melegalkan ganja yang digunakan orang dewasa dengan program keadilan sosial yang kuat. 

"Eksperimen legalisasi berbasis negara telah berhasil," katanya.

“Prediksi malapetaka dan kesuraman ketika negara bagian seperti Colorado dan Oregon maju dan mendekriminalisasi dan disahkan tidak pernah terjadi,” katanya. 

Baca Juga: Pria ini Sembuhkan Orang dengan Kentut di Kepala dan Lubang Hidung yang Ia Sebut Sebagai Mukjizat

"Di negara bagian demi negara bagian, melalui inisiatif pemungutan suara dan amandemen konstitusi, rakyat Amerika mengirimkan pesan yang jelas bahwa mereka ingin kebijakan ini diubah," ujarnya.

Schumer melanjutkan dengan mengatakan bahwa dia dan Senator Cory Booker dan Ron Wyden akan membawa tagihan mereka ke Senat "dalam waktu dekat".

“Kami berharap memiliki rancangan upaya reformasi yang komprehensif, bukan untuk mengakhiri larangan federal atas mariyuana, tetapi untuk memastikan keadilan restoratif, melindungi kesehatan masyarakat dan menerapkan pajak dan peraturan yang bertanggung jawab,” katanya.

Atas pernyataan Sekretaris Pers Gedung Putih, seorang reporter bertanya kepada Psaki apakah Presiden Biden akan menandatangani undang-undang Schumer untuk melegalkan ganja di tingkat federal jika disahkan Senat dan mendarat di mejanya.

“Saya baru saja menjelaskan apa posisinya, yang tidak sama dengan usulan DPR dan Senat. Tapi mereka belum mengesahkan RUU,” kata Psaki, menghindari jawaban langsung.

Reporter lain melanjutkan, menanyakan mengapa Presiden Biden masih menentang legalisasi penggunaan orang dewasa meskipun 70% pemilih terdaftar di Amerika mendukungnya.

Halaman:

Editor: Herry Iswandi

Sumber: Forbes


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah