Network
WARTA LOMBOK - Vladimir Putin seolah mengingatkan peristiwa September 1939, ketika legiun Jerman pimpinan Hitler menabrak Polandia untuk menyalakan Eropa dalam Perang Dunia Kedua.
Saat ini tentu menjadikan tahun 2022 sebagai tahun paling berbahaya di Eropa sejak berakhirnya perang berdarah yang mengerikan tahun 1945 silam.
Jika dunia mengizinkan Putin untuk merebut Krimea dari Ukraina dan membantu apa yang disebut 'separatis' mengambil alih wilayah Donbas pada tahun 2014, dan ia memiliki peluang itu.
Baca Juga: Gadis ini Tidak Memakai Sampo Selama Enam Tahun dan Percaya Rambutnya Lebih Sehat
Targetnya adalah negara-negara Baltik (Latvia, Lithuania dan Estonia) akan menjadi yang pertama dalam daftar sasarannya, meskipun mereka adalah anggota NATO.
Dr Robert Lyman adalah seorang penulis dan rekan dari Royal Historical Society mengatakan dalam bukunya The Rise of the Third Reich, inilah yang dilakukan Hitler setelah tahun 1938; mengambil bagian Eropa yang bukan miliknya dan terus menggigitnya.
Invasi Polandia pada tahun 1939 terjadi karena Hitler yakin dia akan lolos begitu saja, dan bahwa Barat tidak akan atau tidak bisa membalas.
Ini akan sulit, Putin yakin dunia akan terlalu takut untuk melakukan apa pun, karena dia mengetahui pemicu nuklir Rusia.
Jadi, apa persamaannya dengan 1939?
