Network
WARTA LOMBOK - Perang makin sengit, pasukan Rusia terus bergerak maju di wilayah Donbas Timur, di saat yang bersamaan artileri jarak jauh bantuan AS tiba di Ukraina.
Senjata kiriman AS tersebut merupakan system roket bergerak dengan mobilitas tinggi yang dinilai memiliki tembakan yang sangat akurat, yang diniai mampu mengalahkan artileri Rusia.
Dikutip tim wartalombok.pikiran-rakyat.com dari halaman Aljazeera.com - Ukraina mengatakan telah menerima pengiriman pasokan AS untuk Sistem Roket Artileri Mobilitas Tinggi (HIMARS), sistem senjata jarak jauh yang kuat yang diharapkan Kyiv dapat membantu mengubah gelombang invasi Rusia.
Baca Juga: Para Pemimpin G7 Bahas Harga Minyak Rusia, PM Inggris: 'Kita Perlu Buat Rezim Putin Kelaparan'
“HIMARS telah tiba di Ukraina. Terima kasih kepada kolega dan teman saya @SecDef Lloyd J. Austin III untuk alat yang hebat ini! Musim panas akan menjadi panas bagi penjajah Rusia.
Dan yang terakhir untuk beberapa dari mereka,” tulis Menteri Pertahanan Ukraina Oleksiy Reznikov di Twitter pada hari Kamis.
Dia tidak mengatakan berapa banyak sistem yang telah tiba.
Pengumuman itu datang ketika pasukan Moskow maju di timur Ukraina dalam upaya untuk merebut jantung industri yang dikenal sebagai Donbas, di mana Ukraina khawatir beberapa pasukannya dapat dikepung oleh pasukan Rusia.
Baca Juga: Rusia Warning Perang Dunia 3 Jika NATO Ikut Campur Soal Ukraina
