WARTA LOMBOK - Cuaca ekstrem telah menewaskan sedikitnya 36 orang di India utara selama 24 jam terakhir, termasuk 12 orang yang meninggal setelah disambar petir.
Di seluruh negara bagian utara Uttar Pradesh, terhitung 24 orang telah tewas setelah rumah mereka ambruk saat hujan yang tak henti-hentinya turun.
Salah satu korban yang bernama Mohamed Usman yang berumur 15 tahun saat itu berada di atap rumah temannya di kota Prayagraj.
Baca Juga: Rusia Bebaskan 10 Tawanan Perang Atas Mediasi Arab Saudi
Ketika itu petir menyambar tempatnya dan membunuhnya seketika.
Temannya yang bernama Aznan yang saat itu bersamanya, hanya mengalami luka parah dan tengah dirawat di rumah sakit.
“Begitu mereka menginjakkan kaki di atap rumah, mereka disambar petir dan anak saya meninggal,” kata Mohammad Ayub, ayah Usman.
Para pejabat mengatakan 39 orang di negara bagian itu telah meninggal karena petir dalam lima hari terakhir.
Kondisi ini mendorong pemerintah untuk mengeluarkan pedoman baru tentang bagaimana orang dapat melindungi diri mereka sendiri selama badai petir.
Sambaran petir biasa terjadi selama musim hujan di India, yang berlangsung dari Juni hingga September.