Cuaca Ekstrem Menewaskan 36 Warga India, 12 Meninggal Tersambar Petir

- 25 September 2022, 05:00 WIB
Ilustrasi/Sedikitnya 36 orang tewas di India Utara akibat cuaca ekstrem yag melanda negara tersebut.
Ilustrasi/Sedikitnya 36 orang tewas di India Utara akibat cuaca ekstrem yag melanda negara tersebut. /UNSPLASH/Max LaRochelle

Kolonel Sanjay Srivastava dari Lightning Resilient India Campaign mengatakan penggundulan hutan, penipisan badan air, dan polusi semuanya berkontribusi pada perubahan iklim, yang menyebabkan lebih banyak petir.

Baca Juga: Kohinoor, Berlian Besar di Mahkota dan Tongkat Elizabeth II yang Ditagih India

Kenaikan suhu 1 derajat Celcius (1,8 derajat Fahrenheit) meningkatkan petir 12 kali lipat.

Halilintar mengandung listrik sebanyak satu miliar volt dan dapat menyebabkan kerusakan besar pada bangunan saat dihantam.

Ada peningkatan 34 persen dalam sambaran petir di seluruh India selama setahun terakhir, yang telah menyebabkan kematian meningkat.

Sekitar 2.500 orang tewas dalam sambaran petir di seluruh India setiap tahun, menurut angka pemerintah, dibandingkan dengan hanya 45 orang di Amerika Serikat.

Tahun lalu, kawanan 18 gajah liar Asia ditemukan mati di negara bagian Assam, India timur laut, kemungkinan karena sambaran petir yang sangat besar.

Bukti menunjukkan sambaran petir juga menjadi lebih umum di daerah perkotaan, di mana populasi kota diperkirakan akan meningkat secara dramatis di tahun-tahun mendatang.***

Halaman:

Editor: Herry Iswandi

Sumber: Al Jazeera


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah