Network
/photo/2023/07/27/506622745.jpg)
WARTA LOMBOK - Sinead O'Connor, penyanyi pop asal Irlandia yang dikenal dengan single nomor satu "Nothing Compares 2 U," telah meninggal dunia pada usia 56 tahun.
Kabar duka ini mengejutkan banyak pihak karena Sinead menjadi sensasi internasional dan memenangkan banyak penghargaan selama kariernya.
Namun, Sinead O'Connor tetap rendah hati dengan menolak menerima Grammy untuk video musik lagu paling terkenalnya.
Baca Juga: Gili Gede, Pulau Eksotis yang Kaya Pesona di Lombok Barat
Lagu "Nothing Compares 2 U," yang ditulis oleh Prince, menampilkan close-up wajah Sinead yang menangis dan seolah menjadi setenar lagu itu sendiri.
Pengumuman kepergiannya disampaikan oleh keluarga dengan pernyataan yang penuh kesedihan. Mereka juga memohon privasi di saat-saat sulit ini, sementara keluarga dan teman-teman meratapi kehilangan Sinead.
Sinead O'Connor hidup dengan penuh kontroversi dan tantangan, namun ia selalu berjuang untuk berbicara jujur dan menantang sistem.
Baca Juga: Jungkook BTS akan tampil di Inkigayo, Ternyata Begini Alasannya..
Sinead O'Connor, Penyanyi pop yang hidup Penuh dengan Kontroversi
Pada era 80-an dan 90-an, tindakannya menjadi sesuatu yang luar biasa, terutama di masyarakat konservatif seperti Irlandia yang dipengaruhi oleh peran gereja.
Salah satu momen yang sangat kontroversial adalah ketika Sinead O'Connor merobek gambar Paus Yohanes Paulus II di acara "Saturday Night Live" di Amerika sebagai bentuk protes atas dugaan pelecehan seksual anak dalam gereja Katolik.
Meskipun tindakannya menuai kritik besar pada waktu itu, kini ia dipahami sebagai ekspresi keberaniannya dalam menghadapi isu-isu yang dianggap tabu.
Baca Juga: Luncurkan Program Satu Desa Satu Advokat, Kongres Advokat Indonesia dapat Apresiasi Gubernur NTB
Namun, di balik segala keberanian dan ketenaran, Sinead juga memiliki kehidupan pribadi yang penuh dengan masalah dan konflik.
Ia menghadapi empat pernikahan yang tidak kunjung berhasil, dan tragisnya, kehilangan salah satu dari empat anaknya akibat bunuh diri tahun lalu.
Dalam musiknya, Sinead O'Connor mengekspresikan emosi yang mendalam, dan musiknya menjadi saluran keluar dari masa lalunya yang penuh hancur dan luka.
Kepribadiannya yang kompleks dan penuh perjuangan mencerminkan perjalanan hidupnya yang penuh tantangan.
Salah satu momen bersejarah adalah saat dia memutuskan untuk masuk Islam. Keputusan ini menempatkannya di halaman depan berita untuk sementara waktu, menunjukkan betapa ia terus mencari makna dan kedamaian dalam hidupnya.
Dalam usia yang singkat dan tragis, Sinead O'Connor telah meninggalkan kita. Semoga dia telah menemukan kedamaian yang selama ini dicarinya setelah melewati berbagai perjuangan hidup.
Baca Juga: Berkhasiat! Inilah Manfaat Kunyit Bagi Kesehatan Tubuh
Musiknya akan tetap dikenang sebagai bentuk ekspresi jiwa yang mendalam dari seorang wanita yang berani berbicara kebenaran dan menantang norma-norma sosial. Semoga ia beristirahat dalam kedamaian.
