Network
WARTA LOMBOK – Efek kejahatan genosida yang dilakukan Israel terhadap Gaza, membuat para penduduknya mengalami krisis kelaparan terparah dalam sejarah kehidupan umat manusia di dunia.
Krisis kelaparan yang dialami oleh para penduduk Gaza akibat serangan genosida penjajah Israel berimbas kepada jutaan jiwa. Ini merupakan krisis kelaparan terparah yang pernah terjadi di dunia, dan tengah dialami oleh para penduduk Gaza.
Dikabarkan, seluruh penduduk yang tinggal di wilayah Gaza mengalami krisis kelaparan terparah di dunia. Menurut laporan yang didukung Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), jumlah rumah tangga yang terkena dampak kerawanan pangan akut di Gaza adalah yang terbesar sepanjang sejarah kehidupan umat manusia di dunia.
Baca Juga: Usai Al Shifa, Rumah Sakit Indonesia Kini Jadi Target Serangan Penjajah Israel
Klasifikasi Fase Ketahanan Pangan Terpadu (IPC) melaporkan pada Kamis, 21 Desember 2023, terdapat sebanyak 2,3 juta penduduk Gaza mengalami krisis kelaparan, imbas dari serangan genosida yang terus dilancarkan oleh Israel. Dan lebih memilukannya lagi, jumlah tersebut meningkat setiap harinya.
Tingkat krisis kelaparan yang dialami penduduk Gaza bahkan telah melampaui krisis kelaparan yang pernah terjadi di Afghanistan dan Yaman, dalam beberapa tahun terakhir. Kepala Ekonom Program Pangan Dunia, yakni Arif Husain mengatakan bahwa krisis kelaparan bukan lagi suatu hal yang bisa ditolerir lagi.
“Keadaannya tak mungkin bisa lebih buruk lagi dari ini. Saya belum pernah melihat sesuatu sebesar yang terjadi di Gaza dan secepat ini, betapa cepatnya hal itu terjadi hanya dalam waktu dua bulan,” tuturnya, dikutip Wartalombok.com dari laman Al Jazeera, Jumat, 22 Desember 2023.
