Inilah Sosok Paul Alexander Si Paru-paru Besi yang Meninggal di Usia 78 Tahun

- 14 Maret 2024, 18:58 WIB
Paul Alexander: 'Man in the iron lung' meninggal pada usia 78 tahun
Paul Alexander: 'Man in the iron lung' meninggal pada usia 78 tahun /Instagram / reggaeontv/

WARTA LOMBOK - Paul Alexander si penyitas polio, ia merupakan salah satu orang yang selamat dari wabah polio di Amerika Serikat, telah menjalani kehidupan yang penuh perjuangan sejak usia enam tahun.

Dilahirkan pada tahun 1946 dan tinggal di Dallas, Texas, Amerika Serikat, pada masa di mana polio menjadi wabah mematikan yang menakutkan dalam sejarah.

Ketika Paul terinfeksi polio pada usia enam tahun, kondisinya memburuk dengan cepat. Bau merasakan gejala tidak enak badan dan gejala lainnya, orang tuanya membawa Paul ke rumah sakit Parkland.

Baca Juga: Paul Alexander, Pria yang Hidup dengan Paru-Paru Besi Meninggal Dunia di Usia 78 Tahun

Tiga hari kemudian, Paul bangun dengan tubuhnya sudah terbungkus oleh sebuah mesin besar dari besi - paru-paru besi buatan yang membantu dirinya bernapas.

Meskipun harus bergantung pada paru-paru buatan, Paul tidak menyerah untuk hidup. Meski mengalami kelumpuhan tubuh, dia tetap melanjutkan pendidikannya hingga ke Universitas, meskipun awalnya ditolak. Bahkan, Paul juga pernah menjadi seorang pengacara.

Pada tahun 1955, vaksin polio berhasil ditemukan, dan pabrik pembuatan paru-paru besi ditutup pada tahun 2015.

Baca Juga: Kemen PAN-RB, Anas akan Berikan ASN Pria 'Cuti Ayah' Saat Istri Melahirkan

Namun, tabung paru-paru buatan Paul rusak, membuatnya membutuhkan bantuan untuk memperbaikinya. Melalui video di internet, seorang engineer bernama Brad Carrens berhasil memperbaiki kerusakan tersebut, dan kini menjadi mekanik andalannya.

Saat ini, Paul Alexander  meninggal diusianya 78 tahun, namun walapun sperti itu Paul hidup lebih lama dari kedua orangtuanya dan kakak laki-lakinya.

Halaman:

Editor: SwandY

Sumber: YouTube


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x