Israel mempertahankan superioritas dalam Angkatan Udara, dengan armada yang terdiri dari 597 pesawat tempur, 153 pesawat pelatih, dan 48 helikopter serang. Sementara itu, Iran memiliki total 543 pesawat, termasuk 96 pesawat pelatih dan 12 helikopter serang.
Pasukan Darat
Pasukan darat Iran lebih banyak dibandingkan Israel, dengan 2.831 tank, 2.485 peluncur roket, 7.600 kendaraan lapis baja, 1.030 artileri swa-gerak, dan 28 artileri tarik. Di sisi lain, Israel memiliki 1.900 tank, 48 peluncur roket, 8.440 kendaraan lapis baja, 650 artileri swa-gerak, dan 300 artileri tarik.
Angkatan Laut
Angkatan laut Iran terdiri dari 142 kapal, termasuk 7 fregat, 1 kapal perang ranjau, 3 korvet, 19 kapal selam, dan 66 kapal patroli. Sementara Israel memiliki 67 kapal, termasuk 5 kapal selam, 7 korvet, dan 40 kapal patroli.
Dari perbandingan kekauatan militer kedua negara, Iran memiliki superioritas militer dalam beberapa aspek, termasuk pasukan darat dan aset angkatan laut, akan tetapi Israel tetap mendominasi dalam Angkatan Udara dan memiliki anggaran militer yang lebih tinggi.
Permusuhan antara kedua negara, ditambah dengan perbedaan kemampuan militer mereka, menegaskan potensi untuk skenario konflik yang tidak stabil di wilayah tersebut. Meskipun mereka memiliki aliansi historis sebelum revolusi Iran, Iran dan Israel kini terkunci dalam rivalitas pahit, dengan kedua negara terlibat dalam perang bayangan di Timur Tengah.***