Saling Sindir Joe Biden dan Donald Trump di Debat Pertama Capres Amerika Serikat 2024

- 29 Juni 2024, 08:39 WIB
Joe Biden dan Donald Trump di Debat Pertama Capres Amerika Serikat 2024
Joe Biden dan Donald Trump di Debat Pertama Capres Amerika Serikat 2024 /Instagram/

WARTA LOMBOK - Debat pertama calon presiden Amerika Serikat 2024 resmi digelar pada Kamis malam waktu setempat atau Jumat pagi waktu Indonesia. Dalam debat ini,

Presiden Amerika Serikat Joe Biden dan mantan Presiden Amerika Serikat Donald Trump mendebatkan berbagai topik mulai dari masalah ekonomi, kesehatan, hingga isu Palestina.

Terkait masalah ekonomi dalam negeri, Biden menyalahkan pemerintahan sebelum dirinya, alias Trump, yang dianggap menghancurkan ekonomi Amerika Serikat. Biden menyoroti berbagai kebijakan Trump yang menurutnya merugikan perekonomian.

Baca Juga: Akses Jalan Menuju Lokasi Wisata Kampung Lobster dan Bale Mangrove Rusak Parah

Tidak tinggal diam, Trump membalas serangan Biden dengan isu kesehatan dan imigrasi. Menurut Trump, Biden mengizinkan imigran ilegal berkeliaran yang menjadi beban dalam program jaminan sosial di Amerika Serikat.

Trump juga menyalahkan tingginya angka kriminalitas di Amerika Serikat yang dilakukan para imigran ilegal.

Memasuki pembahasan isu politik internasional, Trump menyatakan jika dirinya menjabat presiden saat ini, peperangan antara Rusia dan Ukraina tidak akan terjadi.

Baca Juga: JYP Entertainment Konfirmasi, Haewon NMIXX Mengalami Cedera Punggung Ringan.

Menurut Trump, perang terjadi karena pemerintahan Biden menarik pasukan Amerika Serikat di Afghanistan sehingga mendorong agresi Putin di Ukraina.

Isu dukungan Amerika Serikat kepada Israel juga menjadi topik bahasan perdebatan kedua capres ini. Trump yakin penyerangan Hamas kepada Israel pada Oktober 2023.

Tidak akan terjadi karena dirinya terus berniat membuat Iran bangkrut. Trump menyebut dirinya memiliki strategi yang lebih efektif dalam menghadapi ancaman dari Timur Tengah.

Di sisi lain, Joe Biden dengan tegas menyatakan dirinya terus memberikan dukungan kepada Israel. Namun, Biden menolak terkait bantuan bom seberat 2000 pon, yang menjadi sorotan dalam perdebatan ini. Biden menekankan pentingnya menjaga keseimbangan dalam memberikan bantuan militer.

Baca Juga: Bukan Orang Sembarangan, Inilah Sosok Sarah Menzel Kekasih Azriel Hermansyah yang Baru Saja Dilamar

Trump menyerang Biden karena apa yang ia gambarkan sebagai kedekatannya dengan warga Palestina. Menurut Trump, Biden terlalu lunak terhadap Palestina dan hal ini dianggapnya sebagai kelemahan. Trump menyebut Biden lemah dalam menghadapi isu-isu internasional.

Namun, saat ditanya terkait kemerdekaan Palestina, Trump tidak secara gamblang menjawabnya. Trump justru menyampaikan bahwa Amerika Serikat seharusnya tidak menghalangi Israel menyelesaikan masalahnya dengan Hamas. Trump menyarankan pendekatan yang lebih keras terhadap Hamas.

Debat ini berlangsung sengit dengan kedua kandidat saling melontarkan serangan tajam. Biden menekankan prestasinya dalam memulihkan ekonomi setelah pandemi, sementara Trump terus mengkritik kebijakan imigrasi dan keamanan Biden.

Baca Juga: Hasil Drawing Kualifikasi Piala Dunia 2026 Babak 3: Timnas Indonesia Bertemu Tim Kuat Jepang dan Australia

Topik lain yang dibahas dalam debat termasuk kebijakan energi, di mana Biden mendukung transisi ke energi terbarukan sementara Trump menekankan pentingnya produksi energi fosil dalam negeri. Trump menuduh Biden menghancurkan industri energi Amerika Serikat.

Keduanya juga membahas pandemi COVID-19, dengan Biden membanggakan upaya vaksinasi massal yang telah dilakukannya.

Trump, sebaliknya, mengkritik penanganan pandemi oleh pemerintahan Biden yang dianggapnya tidak efektif.***

Editor: SwandY


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah