Prancis dan Italy dukung Yunani, Konflik Turki dan Yunani di Laut Mediterania Makin Memanas

- 22 Oktober 2020, 20:54 WIB
ILUSTRASI bendera Yunani dan Turki.*
ILUSTRASI bendera Yunani dan Turki.* /pixabay

Pertemuan itu juga dikabarkan membahas pembaharuan sistem persenjataan yang dimiliki oleh militer Yunani, agar armadanya dapat menandingi Turki.

Baca Juga: Formatoer di Musyawarah Daerah (Musda) IV FKSPP Lombok Timur Memilih Dr. H. Mugni Sebagai Ketua

 

Yunani juga disebut akan membeli jet tempur Dassault Rafale serta kapal perang jenis fregat yang diproduksi oleh Prancis.

Menanggapi hal tersebut, Erdogan menyampaikan responsnya dengan cara mengunggah sebuah video yang berisikan dirinya saat masih bertugas sebagai Wali Kota Istanbul.

Pernyataan yang dilontarkan oleh Endorgan pada saat itu diklaim sangat pas untuk menanggapi situasi Turki yang mendapatkan berbagai macam tekanan dari sekutu-sekutu Yunani.

Baca Juga: Ajax 0-1 Liverpool: Gol Bunuh Diri Nicolas Tagliafico Menguntungkan The Reds

 

"Ada meja untuk serigala yang sedang disiapkan. Apakah Anda ingin memakan kami? Kami terlalu besar, Anda tidak akan bisa. Kamu tidak akan bisa melakukannya," ujar Erdogan dalam video tersbeut.

Sementara itu, Macron memprediksi bahwa Turki akan mendapatkan dukungan dari Rusia.

Halaman:

Editor: BK Fathoni

Sumber: Pikiran Rakyat Bulgarian Millitary


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah