Baca Juga: Kali Pertama, Kemenag RI Kolaborasi dengan LPDP Kemenkeu RI untuk Beasiswa bagi Dosen PTKI
Presiden tersebut disambut dengan cukup megah di hotel tempatnya menginap oleh pihak Arab Saudi.
Putra mahkota Mohammed bin Salman juga memiliki keuntungan penting dari kunjungan itu sebab Donald Trump akhirnya mencabut kesepakatan nuklir tahun 2015 dengan Iran sebagai negara pesaing Arab Saudi.
Tak hanya itu, Donald Trump sempat menawarkan dukungan pribadi dan menolak sanksi kongres saat Arab Saudi dikepung oleh sejumlah negara mengenai pembunuhan kritikus terkemuka, Khashoggi pada 2018 lalu.
Ada kekecewaan bagi Arab Saudi jika pilpres dimenangkan oleh Joe Biden sebab fokus AS diprediksi akan beralih pada hak asasi manusia. Ditambah, 'pintu terbuka' untuk menghidupkan kembali kesepakatan dengan Iran yang dibatalkan oleh Donald Trump.
Baca Juga: Terbaru, Cara dan Syarat Daftar Banpres UMKM dan Cek Penerima Online agar Dapat BPUM Rp 2,4 Juta
3. Recep Tayyip Erdogan dari Turki
ika ada yang lebih mengandalkan Donald Trump untuk perlindungan politik, Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan disebut sebagai orangnya.
Hubungan kedua pemimpin negara itu dikenal cukup baik bahkan bisa membuat Erdogan membujuk Donald Trump untuk menarik pasukan AS dari daerah Kurdi, Suriah utara sehingga Turki bisa menguasai zona tersebut.
Keputusan itu pun diambil oleh Donald Trump tanpa keputusan yang didiskusikan terlebih dahulu dengan Pentagon atau sekutu AS dalam perang melawan ISIS di Suriah.