PM Pakistan Minta Facebook Larang Konten Islamofobia Bentuk Kecaman untuk Presiden Prancis

- 28 Oktober 2020, 23:01 WIB
PERDANA Menteri Pakistan, Imran Khan: PM Pakistan, Imran Khan meminta pihak Facebook untuk memblokir konten islamfobia yang mendorong kekerasan dan ekstrimisme
PERDANA Menteri Pakistan, Imran Khan: PM Pakistan, Imran Khan meminta pihak Facebook untuk memblokir konten islamfobia yang mendorong kekerasan dan ekstrimisme /Instagram/@pm_imrankhan_pti

WARTA LOMBOK – Munculnya statement dari Presiden Francis yang menyinggung soal salah satu agama dengan populasi tertinggi di dunia memicu tindakan keras dari beberapa pihak.

Salah satunya Perdana Menteri (PM) Pakistan Imran Khan, meminta Facebook untuk melarang konten Islamofobia di platformnya.

Imran Khan juga memperingatkan adanya lonjakan radikalisasi di kalangan Muslim.

Baca Juga: FDC Progres 2 Tahun Pembangunan di Lotim, Pemuda Harus Diberikan Ruang Komunikasi dengan Daerah

 

Hal ini diungkapkan Khan beberapa jam saat setelah mengecam Presiden Prancis Emmanuel Macron, yang terang-terangan menyerang Islam saat setelah pembunuhan seorang guru sejarah akibat guru tersebut menunjukkan karikatur Nabi Muhammad beberapa waktu lalu.

Khan mengatakan dalam sebuah surat terbuka yang diposting di Twitter pada Minggu, 25 Oktober 2020 lalu.

Dikutip pikiran-rakyat.com dalam artikel yang berjudul,’Kecam Tindakan Presiden Prancis, PM Pakistan Minta Facebook Larang Konten Islamofobia,’Menurutnya, tumbuhnya Islamofobia mendorong ekstremisme dan kekerasan di seluruh dunia, terutama melalui platform media sosial seperti Facebook.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Hari ini 28 Oktober 2020: Capricornus Obsesif, Aquarius Dapat Hadiah, Pisces?

 

 “Saya akan meminta Anda (Facebook) untuk menempatkan larangan serupa terhadap Islamofobia dan kebencian terhadap Islam di Facebook yang telah Anda lakukan untuk Holocaust,” kata Khan, dikutip Pikiran-rakyat.com dari Reuters.

Bulan ini, Facebook mengatakan sedang memperbarui kebijakan ujaran kebencian untuk melarang konten yang menyangkal atau mendistorsi Holocaust.

"Seseorang tidak dapat mengirim pesan kebencian yang tidak dapat diterima, tapi ini dapat diterima terhadap orang lain," kata Khan.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Hari ini 28 Oktober 2020: Libra Stabil, Scorpio Teringat Seseorang, Sagitarius?

 

Dia menambahkan sikap seperti itu mencerminkan prasangka dan bias yang akan mendorong radikalisasi lebih lanjut.

Dalam suratnya, Khan juga merujuk pada situasi di Prancis, di mana disebut Islam dikaitkan dengan terorisme.

Menanggapi hal itu, seorang juru bicara Facebook mengatakan perusahaannya menentang semua bentuk kebencian dan tidak mengizinkan serangan berdasarkan ras, etnis, asal negara, atau agama.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Hari ini 28 Oktober 2020: Cancer Jangan Ambigu, Leo Jangan Egois, Virgo?

 

"Kami akan menghapus perkataan yang mendorong kebencian ini segera setelah kami menyadarinya," kata juru bicara Facebook dalam sebuah pernyataan. Dia menambahkan Facebook memiliki lebih banyak pekerjaan yang harus dilakukan.

Laporan transparansi terakhir Facebook selama enam bulan hingga Desember 2019, menunjukkan bahwa Pakistan adalah sumber permintaan tertinggi kedua untuk mengekang konten. Pakistan hanya kalah dari Rusia yang menempati urutan pertama.

Sumber yang mengetahui masalah ini di Facebook mengatakan permintaan penghapusan konten yang berhubungan dengan Islam paling banyak berasal dari Pakistan, melebihi negara mayoritas Muslim lainnya.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Hari ini 28 Oktober 2020: Aries Berperan Vital, Taurus Berada di Zona Bebas, Gemini?

Baca Juga: Kasus Covid-19 Tersebar di 217 Negara, Amerika Serikat (AS) Masih Tertinggi Kasus Positif Bulan Ini

"Facebook secara tradisional menurut, karena jika tidak melakukannya akan melanggar hukum Pakistan," kata sumber itu.*** (pikiran-rakyat.com/Nuzulia Rega)

Editor: BK Fathoni

Sumber: Pikiran Rakyat Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x