WARTA LOMBOK – Pemilihan Presiden (Pilpres) Amerika Serikat AS) makin memanas dengan saling mengkalim kemenangan.
Persaingan Donald Trump dengan Joe Biden menunggu hasil resmi Pilpres AS.
Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump, menyerang upaya penghitungan suara sah dalam pilpres AS.
Baca Juga: Ditengah Pemilihan Presiden (Pilpres) AS, Kasus Kematian Akibat Covid-19 Sebanyak 1.100 dalam 24Jam
Dikutip wartalombok.com dari laman rri.co.id, Trump menyebut upaya untuk menghitung seluruh surat suara sama saja dengan mencabut hak pilih para pendukungnya.
Dia pun tanpa dasar mengklaim adanya penipuan dalam pilpres tahun ini.
"Penipuan besar di negara kita. Ini penipuan terhadap publik Amerika. Ini memalukan bagi negara kita. Terus terang, kita memenangkan pemilu ini," kata Trump, Kamis 5 November 2020.
Baca Juga: Presiden Jokowi Teken UU Cipta Kerja, Sejumlah Orang Menemukan Kekeliruan di Beberapa Pasal-Pasal
Trump mengklaimbahwa banyak pemilihnya yang tidak mendapta hak pilihnya.