WARTA LOMBOK - Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 Kemenkes Siti Nadia Tarmizi, dalam siaran persnya secara virtual di Jakarta pada hari Senin, 8 Maret 2021, menyatakan, pentingnya menjaga mobilitas yang tidak penting guna menghindari kerumunan di hari libur Isra Miraj nanti.
Pemerintah melalui Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mengimbau agar masyarakat mengurangi mobilitas yang dianggap tidak penting saat libur Isra Miraj guna meminimalisir terpapar Covid-19.
"Pada Kamis 11 Maret 2021 itu adalah libur dalam rangka Isra Miraj,” katanya, seperti yang dilansir wartalombok.com dari PMJ News Selasa, 9 Maret 2021.
Baca Juga: Erick Thohir Dukung Perusahaan BUMN untuk Menjadi Pioner Pelaksanaan Vaksinasi bagi Lansia
Dikatakannya juga, mengenai kasus varian B117 untuk diwaspadai yang mulai merambak ke indonesia.
“Dengan adanya tambahan kasus varian B117, masyarakat semakin waspada dan diimbau disiplin menerapkan protokol kesehatan. Kemudian mengurangi mobilitas dan menghindari keramaian," terangnya.
Adapun warga juga diminta untuk tidak khawatir dengan ditemukannya varian B117.
Alasannya, belum ada penelitian bahwa virus ini lebih mematikan dari SARS-CoV-2.
Namun untuk diketahui, informasinya varian B117 lebih cepat menular ketimbang pendahulunya.
"Kami ingin menekankan agar masyarakat terhindar dari varian virus Covid-19 tentunya upaya pencegahan yang selama ini sudah kita lakukan,” sarannya.
Menurutnya juga, jangan sampai kendor dan mesampingkan 3M juga.
“Dan ketahui diharapkan tetap kita tegakkan dan tak pernah kendor menerapkan 3M," tambahnya.
Baca Juga: Kementerian PUPR Melakukan Revitalisasi TPA Regional Piyungan Hingga Maret 2022
Siti kembali juga menegaskan bahwa vaksin yang tengah diberikan kepada masyarakat masih efektif dalam menghadapi mutasi virus tersebut.
Dari pada itu pemerintah pula mengimbau agar tidak terlalu khawatir dan tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan.
"Sampai saat ini vaksin yang digunakan dalam upaya kita melakukan penanggulangan pandemi masih sangat efektif,” jelasnya.
Ia juga meyakinkan, dengan adanya mutasi virus Covid-19 atau B117.
“Dan tentunya tidak akan terpengaruh dengan adanya mutasi virus Covid-19 atau B117 ini," tuturnya.
Diberitakan sebelumnya, Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin mengatakan ada tambahan empat pasien Covid-19 yang ditemukan akibat terpapar virus varian B117 dari Inggris.
Disampingkan itu, total kasus yang terkonfirmasi positif B117 menjadi enam orang.
Baca Juga: Berikut Jadwal Perjalanan Kereta Api Favorit yang Dihadirkan Kembali oleh KAI
"Hasil kerja sama lab antara Kemenkes dengan Kemristek/BRIN sudah menemukan empat lagi yang terkonfirmasi," tandasnya.***