Ini 5 Dampak Negatif Minuman Boba Jika Dikonsumsi Secara Berlebihan, Salah Satunya Penyakit Sembelit

22 Agustus 2021, 12:05 WIB
Minuman boba. /PIXABAY/knd61

WARTA LOMBOK – Minuman yang cukup diterima di semua kalangan masyarakat saat ini adalah minuman boba.

Hampir di seluruh sudut jalan banyak berdiri stan-stan yang menyediakan minuman boba sehingga orang gampang menemukan tempat menikmati minuman boba jika sedang menginginkannya.

Sensasi rasa yang dihasilkan dari racikan minuman boba ini mampu membuat siapa saja akan ketagihan.

Baca Juga: Ramalan Zodiak & Shio 22 Agustus 2021 'Gemini Kelinci' Jadi Pendengar yang Sabar, Belajar dari Kesalahan

Rasanya yang kenyal dan manis membuat minuman boba sangat disukai dan tidak membuat para penikmatnya menjadi bosan.

Namun, dibalik sensasi rasa yang begitu menggairahkan ternyata minuman boba menyimpan ancaman yang serius bagi kesehatan.

Dilansir wartalombok.com dari bogor.pikiran-rakyat.com pada Minggu, 22 Agustus 2021 dengan judul “5 Dampak Buruk Konsumsi Minuman Boba Setiap Hari bagi Kesehatan”, berikut 5 dampak negatif mengonsumsi minuman boba secara berlebihan.

1. Menyebabkan sembelit

Mengonsumsi minuman boba secara berlebihan ternyata bisa menimbulkan penyakit sembelit.

Baca Juga: Sinopsis Love Story The Series Minggu, 22 Agustus 2021: Ken dan Maudi Resmi Menikah

Hal ini sebagai akibat dari bahan tapioka sebagai bahan dasar pembuat minuman boba tidak bisa dicerna dengan baik di dalam tubuh.

Dokter menemukan bahwa zat aditif yang dimasukkan ke dalam mutiara tapioka memiliki kandungan serat yang membantu menyatukan bola-bola kecil dalam minuman boba.

Begitu bersentuhan dengan air, zat aditif tersebut akan mengembang dan menyebabkan terjadinya sembelit jika dikonsumsi secara berlebihan.

2. Berpotensi menimbulkan penyakit Diabetes

Mengonsumsi minuman boba secara berlebihan ternyata juga berdampak terhadap risiko penyakit diabetes.

Baca Juga: Begini Penampakan Adik Rafathar di Perut Nagita Slavina Hingga Pamor Istri Pangeran Cendana Seketika Luntur

Hal ini sebagai akibat dari kandungan gula yang cukup tinggi pada minuman boba.

Kandungan gula yang tinggi ini berpengaruh terhadap kalori tubuh serta berpotensi menyebabkan terjadinya resistensi insulin.

3. Berat badan tidak terkontrol

Komposisi gula dan kalori yang dikandung dalam minuman boba beresiko menyebabkan tidak terkontrolnya berat badan.

Pada tahun 2017, Food Science & Nutrition melakukan penelitian tentang komposisi gula dan kalori pada minuman boba. Studi ini menemukan porsi 16 ons jauh melebihi batas atas asupan gula yang direkomendasikan.

Baca Juga: Waspada Paparan Sinar Matahari !! Simak Cara Menggunakan Tabir Surya yang Baik Pada Kulit

Sementara itu, laporan dari Komite Penasihat Pedoman Diet AS tahun 2015 menyatakan bahwa minuman boba mengandung antara 200 dan 450 kalori.

Kondisi ini memberikan sinyal bahwa jika mengonsumsi minuman boba secara berlebihan akan menyebabkan berat badan bisa bertambah.

4. Menimbulkan penyakit Kanker

Pada sebuah studi di tahun 2012, seorang peneliti Jerman menemukan fakta bahwa di dalam minuman boba terdapat jejak aspoliklorinasi bifenil (PCB) dalam bola tapioca.

Baca Juga: Sempat Lumpuh, Bima Aryo Jalani Pengobatan Kiropraktik

PCB merupakan bahan kimia penyebab kanker yang juga dapat memiliki efek negatif pada sistem kekebalan tubuh, sistem saraf, dan sistem endokrin, selain meningkatkan risiko kanker seperti kerongkongan, pleura, endometrium, dan kanker usus kecil.

Dengan demikian, mengonsumsi minuman boba secara berlebihan berpotensi menimbulkan penyakit kanker.

5. Terganggunya kesehatan gigi

Baca Juga: Jokowi Ijinkan Belajar Tatap Muka dengan Syarat Semua Pelajar Sudah Vaksinasi

Bahaya yang ditimbulkan selanjutnya oleh minuman boba adalah terganggunya kesehatan gigi. Hal ini disebabkan oleh kandungan gula yang tinggi dalam minuman boba.

Mengonsumsi minuman boba secara berlebihan disinyalir bisa memicu masalah pada kerusakan gigi karena terkikisnya lapisan pelindung pada gigi.***

Editor: ElRia Shd

Sumber: Bogor Pikiran Rakyat

Tags

Terkini

Terpopuler