Tidak Bisa Tidur atau Sering Terbangun? Mungkin Kamu Mengalami Insomnia, Ketahui Penyebabnya

- 25 Februari 2021, 20:03 WIB
Dampak utama dari gangguan insomnia adalah berkurangnya kualitas tidur.
Dampak utama dari gangguan insomnia adalah berkurangnya kualitas tidur. /pixabay.com/sweetlouise

WARTA LOMBOK – Gejala insomnia adalah gangguan tidur umum yang ditandai dengan kesulitan tertidur di awal, lalu bangun di malam hari atau bangun lebih awal dari yang diinginkan.

Gangguan insomnia bisa menjadi kronis dan menyebabkan kesulitan tidur atau terbangun di tengah malam.

Kemudian kesulitan kembali tidur, merasa lelah pada siang hari, dan mudah marah atau suasana hati tertekan, serta masalah dengan konsentrasi atau memori.

Baca Juga: Tidur Setelah Sahur Dapat Mengundang Berbagai Jenis Penyakit, Salah Satunya Stroke

Pada sekitar 33-50 persen, insomnia terjadi pada opulasi orang dewasa, sementara gangguan insomnia kronis yang berhubungan dengan kesusahan atau gangguan diperkirakan pada 10-15 persen.

Gangguan insomnia bisa datang dan pergi, atau mungkin menjadi masalah yang berlangsung lama.

Terdapat dua jenis insomnia, yaitu insomnia jangka pendek dan insomnia kronis.

Dalam jangka pendek, insomnia cenderung berlangsung selama beberapa hari atau minggu dan sering kali dipicu oleh stres.

Baca Juga: Kesalahan Seputar Ibadah Jumat yang Sering Dilakukan

Halaman:

Editor: ElRia Shd

Sumber: Cleveland Clinic


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x