Jokowi Tinjau Vaksinasi Massal bagi 19.900 Pedagang Pasar dan Pelaku Usaha di Yogyakarta

- 2 Maret 2021, 11:53 WIB
Presiden Jokowi meninjau pelaksanaan vaksinasi massal bagi pedagang pasar dan pelaku usaha di Yogyakarta.
Presiden Jokowi meninjau pelaksanaan vaksinasi massal bagi pedagang pasar dan pelaku usaha di Yogyakarta. /Facebook/Kementerian Kesehatan RI

WARTA LOMBOK - Vaksinasi massal bagi 19.900 pedagang pasar dan pelaku usaha mulai digelar hari ini di Yogyakarta. Lokasi vaksinasi tersebar di tiga titik yakni tempat Parkir Abu Bakar Ali, Pasar Beringharjo dan Benteng Vredeburg.

Dikutip Warta Lombok.com dari akun Facebook Kementerian Kesehatan RI, Presiden Jokowi bersama Menkes Budi Gunadi Sadikin, Mensetneg Pratikno, Gubernur DIY Sri Sultan Hamengkubuwono X serta Walikota Yogyakarta Haryadi Suyuti meninjau langsung pelaksanaan vaksinasi COVID-19 secara massal di pasar Beringharjo.

Dalam kunjungannya, presiden melihat seluruh tahapan vaksinasi seraya berbincang dengan para peserta. Jokowi berharap kegiatan vaksinasi ini cepat selesai agar sektor ekonomi kembali pulih.

 Baca Juga: 6 Gejala Serius Radang Usus Buntu yang Perlu Anda Waspadai

Baca Juga: Kemenkes Bersama Kemenparekraf Gandeng Grab dan Good Doctor Vaksinasi Massal 5.000 Pelaku Pariwisata

Secara keseluruhan vaksinasi berjalan dengan aman dan lancar. Penyelenggara memastikan semua tahapannya dilaksanakan dengan protokol kesehatan ketat agar tidak menimbulkan kerumunan.

Untuk mempercepat cakupan vaksinasi agar tercipta kekebalan kelompok, vaksinasi massal rencananya akan segera dilaksanakan di pasar-pasar lain di Indonesia.

Kementerian Kesehatan bersama Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif menggandeng Grab dan Good Doctor Indonesia menggelar vaksinasi massal COVID-19 bagi 5000 pelaku pariwisata, mitra transportasi online maupun angkutan umum selama satu minggu kedepan.

Program ini merupakan bentuk public private partnership yang mana sektor swasta turut membantu pemerintah melaksanakan program vaksinasi nasional COVID-19.

Melalui kemitraan ini diharapkan semakin memperluas cakupan vaksinasi, sehingga kekebalan kelompok (herd immunity) bisa segera tercapai.

Pada pelaksanaanya, kegiatan vaksinasi ini menggabungkan 2 metode yakni walk in dan drive thru. Metode ini sekaligus menjadi pilot project, yang jika sukses maka akan diimplemetasikan di daerah atau lokasi lain.

Baca Juga: Mengenal Gejala dan Bahaya Insomnia Serta Cara Mengatasinya

Baca Juga: Bagaimana Mengenali Faktor Penyebab Jerawat, Larangan, Serta Pengobatan Tradisional Untuk Mengatasinya

Hadirnya metode ini, membawa harapan vaksinasi bisa dilakukan dengan mudah, aman dan cepat.

Sebab, untuk mendapatkan layanan vaksinasi, peserta tidak perlu turun dari kendaraan, sehingga mengurangi interaksi antar sasaran.

Untuk menghindari penumpukan kendaraan, seluruh undangan yang dikirimkan ke sasaran telah disertai tanggal dan waktu penyuntikan, mereka harus datang sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan.

Pemerintah mengungkapkan kegiatan ini terlaksana berkat kolaborasi yang apik lintas program/instansi.

Sebab, Kemenkes tentu tidak bisa berjuang sendiri, dibutuhkan dukungan dan komitmen yang kuat dari seluruh elemen bangsa agar pandemi Covid-19 ini bisa segera berakhir.***

 

Editor: Herry Iswandi

Sumber: Kementerian Kesehatan RI


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x