WARTA LOMBOK – Minuman yang cukup diterima di semua kalangan masyarakat saat ini adalah minuman boba.
Hampir di seluruh sudut jalan banyak berdiri stan-stan yang menyediakan minuman boba sehingga orang gampang menemukan tempat menikmati minuman boba jika sedang menginginkannya.
Sensasi rasa yang dihasilkan dari racikan minuman boba ini mampu membuat siapa saja akan ketagihan.
Rasanya yang kenyal dan manis membuat minuman boba sangat disukai dan tidak membuat para penikmatnya menjadi bosan.
Namun, dibalik sensasi rasa yang begitu menggairahkan ternyata minuman boba menyimpan ancaman yang serius bagi kesehatan.
Dilansir wartalombok.com dari bogor.pikiran-rakyat.com pada Minggu, 22 Agustus 2021 dengan judul “5 Dampak Buruk Konsumsi Minuman Boba Setiap Hari bagi Kesehatan”, berikut 5 dampak negatif mengonsumsi minuman boba secara berlebihan.
1. Menyebabkan sembelit
Mengonsumsi minuman boba secara berlebihan ternyata bisa menimbulkan penyakit sembelit.
Baca Juga: Sinopsis Love Story The Series Minggu, 22 Agustus 2021: Ken dan Maudi Resmi Menikah
Hal ini sebagai akibat dari bahan tapioka sebagai bahan dasar pembuat minuman boba tidak bisa dicerna dengan baik di dalam tubuh.
Dokter menemukan bahwa zat aditif yang dimasukkan ke dalam mutiara tapioka memiliki kandungan serat yang membantu menyatukan bola-bola kecil dalam minuman boba.
Begitu bersentuhan dengan air, zat aditif tersebut akan mengembang dan menyebabkan terjadinya sembelit jika dikonsumsi secara berlebihan.
2. Berpotensi menimbulkan penyakit Diabetes
Mengonsumsi minuman boba secara berlebihan ternyata juga berdampak terhadap risiko penyakit diabetes.
Hal ini sebagai akibat dari kandungan gula yang cukup tinggi pada minuman boba.
Kandungan gula yang tinggi ini berpengaruh terhadap kalori tubuh serta berpotensi menyebabkan terjadinya resistensi insulin.
3. Berat badan tidak terkontrol
Komposisi gula dan kalori yang dikandung dalam minuman boba beresiko menyebabkan tidak terkontrolnya berat badan.
Pada tahun 2017, Food Science & Nutrition melakukan penelitian tentang komposisi gula dan kalori pada minuman boba. Studi ini menemukan porsi 16 ons jauh melebihi batas atas asupan gula yang direkomendasikan.
Baca Juga: Waspada Paparan Sinar Matahari !! Simak Cara Menggunakan Tabir Surya yang Baik Pada Kulit
Sementara itu, laporan dari Komite Penasihat Pedoman Diet AS tahun 2015 menyatakan bahwa minuman boba mengandung antara 200 dan 450 kalori.
Kondisi ini memberikan sinyal bahwa jika mengonsumsi minuman boba secara berlebihan akan menyebabkan berat badan bisa bertambah.
4. Menimbulkan penyakit Kanker
Pada sebuah studi di tahun 2012, seorang peneliti Jerman menemukan fakta bahwa di dalam minuman boba terdapat jejak aspoliklorinasi bifenil (PCB) dalam bola tapioca.
Baca Juga: Sempat Lumpuh, Bima Aryo Jalani Pengobatan Kiropraktik
PCB merupakan bahan kimia penyebab kanker yang juga dapat memiliki efek negatif pada sistem kekebalan tubuh, sistem saraf, dan sistem endokrin, selain meningkatkan risiko kanker seperti kerongkongan, pleura, endometrium, dan kanker usus kecil.
Dengan demikian, mengonsumsi minuman boba secara berlebihan berpotensi menimbulkan penyakit kanker.
5. Terganggunya kesehatan gigi
Baca Juga: Jokowi Ijinkan Belajar Tatap Muka dengan Syarat Semua Pelajar Sudah Vaksinasi
Bahaya yang ditimbulkan selanjutnya oleh minuman boba adalah terganggunya kesehatan gigi. Hal ini disebabkan oleh kandungan gula yang tinggi dalam minuman boba.
Mengonsumsi minuman boba secara berlebihan disinyalir bisa memicu masalah pada kerusakan gigi karena terkikisnya lapisan pelindung pada gigi.***