Daftar 5 Obat Sirup Resmi Ditarik BPOM, Ada Merek Terkenal

- 23 Oktober 2022, 13:30 WIB
Sebanyak 5 merek obat sirup resmi ditarik BPOM karena kandungan etilen glikol (EG) melebihi ambang batas.
Sebanyak 5 merek obat sirup resmi ditarik BPOM karena kandungan etilen glikol (EG) melebihi ambang batas. /UNSPLASH/Towfiqu Barbhuiya

WARTA LOMBOK - Badan Pengawas Obat dan Makanan BPOM merilis lima merek obat sirup yang ditarik dari peredaran.

Penarikan lima produk obat tersebut berkaitan dengan penggunaan kandungan etilen glikol EG dan dietilen glikol DEG yang melebihi ambang batas aman.

BPOM telah melakukan tindak lanjut dengan memerintahkan kepada insustri farmasi pemilik izin edar untuk melakukan penarikan obat sirup ini di seluruh Indonesia.

Baca Juga: Luar Biasa! Inilah Manfaat Jamur Cordyceps yang Wajib Anda Ketahui

Cemaran etilen glikol pada obat sirop tersebut diduga menjadi salah satu faktor penyebab ratusan anak Indonesia terkena gagal ginjal akut misterius.

Kelima produk yang ditarik izin edarnya, sebagai berikut:

  1. Termorex Sirup obat demam, produksi PT Konimex dengan nomor izin edar DBL7813003537A1, kemasan dus, botol plastik 60 ml.
  2. Flurin DMP Sirup obat batuk dan flu, produksi PT Yarindo Farmata dengan nomor izin edar DBL0332708637A1 kemasan dus, botol plastik 60 ml.
  3. Unibebi Cough Sirup obat batuk dan flu, produksi Universal Pharmaceutical Industries dengan nomor izin edar DBL7226303037A1, kemasan dus, botol plastik 60 ml.
  4. Unibebi Demam Sirup obat demam, produksi Universal Pharmaceutical Industries dengan nomor izin edar DBL8726301237A1, kemasan dus, notol 60 ml.
  5. Unibebi Demam Drops obat demam, produksi Universal Pharmaceutical Industries dengan nomor izin edar DBL1926303336A1, kemasan dus, botol 15 ml.

Baca Juga: Simak dan Catat! Inilah 5 Manfaat Pare untuk Kesehatan yang Perlu Anda Ketahui

Sebelumnya, BPOM telah melakukan sampling terhadap 39 bets dari 26 sirup obat yang diduga mengandung cemaran EG dan DEG.

Adapun kriteria sampling dan pengujian antara lain diduga digunakan pasien gagal ginjal akut sebelum dan selama berada atau masuk rumah sakit.

Diproduksi oleh produsen yang menggunakan 4 bahan baku pelarut propilen glikol, polietilen glikol, sorbitol, dan gliserin atau gliserol dengan jumlah volume yang besar.

Halaman:

Editor: Herry Iswandi

Sumber: nu.or.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah