Network
Kamu lebih memilih menjaga circle sosial kamu tetap kecil dibandingkan sekedar main bersama banyak teman.
3. Takut ketinggian
Takut ketinggian yang dimaksud di sini ialah bukan hanya takut saat menghadapi ketinggian, tetapi juga takut memikirkan ketinggian. Sederhananya, merasakan ketakutan dan kecemasan yang intens adalah contoh daripada phobia ketinggian.
Orang yang memiliki acrophobia biasanya adalah orang yang sangat kompleks. Kamu suka bertemu dengan orang baru, merasakan pengalaman baru dan mengunjungi tempat baru namun kamu takut tidak dianggap.
Kamu bisa melatih diri untuk tidak terlalu panik dalam mengambil keputusan dan perubahan yang kamu lakukan juga harusnya lebih simpel. Kamu mungkin adalah orang yang rumit, tapi jangan jadikan hidup kamu juga rumit.
4. Takut keramaian
Kamu yang takut keramaian di saat biasanya orang-orang suka bersosialisasi, namun kamu perlu ruang untuk diri sendiri. Kamu biasanya tidak suka orang terlalu dekat dengan kamu terlalu cepat dan lebih memilih untuk menjauhkan diri dari konflik, dan hidup sesuai dengan keinginanmu sendiri.
Membuka diri memang tidak mudah, namun perlahan cobalah untuk membiarkan orang-orang di sekitarmu untuk mengenal kamu lebih dalam.
5. Takut sendirian
Ketakutan jenis ini menjelaskan kalau kamu adalah orang yang easy-going dan suka jadi pusat perhatian di antara teman-teman kamu. Kamu selalu punya cara untuk keluar dari rumah agar bisa bersenang-senang, dan biasanya kamu tidak suka menjomblo.
Baca Juga: Mengharukan! Pesan Menyentuh Lionel Messi saat Dinobatkan sebagai Pemain Terbaik FIFA
Hal negatif yang juga kamu sadari ketika memiliki ketakutan jenis ini adalah kamu tidak punya waktu me time, karena kamu disibukkan dengan kedatangan banyak orang dalam hidup kamu.
Itulah jenis-jenis phobia yang menggambarkan sifat aslimu seperti apa. Lantas, kamu termasuk yang mana?***
