Baca Juga: Idul Adha 2023: KASA Bagikan Ratusan Paket Hewan Qurban dan Paket Nasi
Kentang banyak mengandung pati disebut juga pati resisten yang tidak bisa diserap sepenuhnya oleh tubuh. Ketika pati resisten masuk ke dalam usus besar, hal ini akan menjadi sumber nutrisi untuk bakteri baik dalam usus. Penelitian menyatakan bahwa pati resisten dapat mengoptimalkan kerja insulin hormone pengendali gula darah.
- Menjaga kesehatan pencernaan
Kandungan pati resisten dalam kentang ternyata juga bisa membantu memperbaiki sistem pencernaan Anda. Jadi saat masuk ke dalam usus, pati resisten ini akan dimakan oleh bakteri baik. Bakteri baik tersebut akan mengubah pati menjadi asam lemak rantai pendek.
Asam lemak rantai pendek ini yang punya segudang manfaat bagi kesehatan, contohnya dapat mengurangi risiko peradangan di usus besar, memperkuat pertahanan usus besar, dan mengurangi risiko kanker kolorektal (kanker usus besar).
Selain itu rantai asam lemak rantai pendek yang bersumber dari pati resisten juga sangat penting untuk membantu pemulihan penderita infeksi usus, seperti penyakit Crohn, atau divertikulitis.***